25 C
Medan
Kamis, Januari 9, 2025

Dinkes Sumut Imbau Warga Tetap Tenang Hadapi Virus HMPV

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meminta masyarakat untuk tetap tenang terkait kabar merebaknya virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang ramai dibahas di China.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Muhammad Faisal Hasrimy, menegaskan pentingnya menjaga pola hidup sehat dan meningkatkan kewaspadaan sebagai langkah utama pencegahan.

“Kami imbau masyarakat tidak panik. Sesuai arahan Kemenkes, kita harus mengutamakan langkah preventif, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga imun tubuh, dan berolahraga. Intinya, tetap menjaga kebugaran fisik,” ujar Faisal kepada wartawan di Medan, Senin (6/1/2025).

Faisal menambahkan bahwa hingga saat ini, Sumut belum mencatat adanya kasus HMPV. Namun, ia memastikan seluruh rumah sakit telah dipersiapkan untuk menghadapi segala kemungkinan. “Alhamdulillah, belum ada kasus ditemukan. Mudah-mudahan tetap seperti itu. Namun, rumah sakit harus siap dalam kondisi apapun,” tegasnya.

Untuk mencegah masuknya virus, Dinkes Sumut telah berkoordinasi dengan pihak karantina di pintu-pintu masuk antarnegara. “Langkah pengawasan di titik-titik masuk semakin diperketat. Kita tidak ingin kecolongan,” tambah Faisal, yang juga menjabat sebagai Penjabat Bupati Langkat.

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Sumut, dr Nora Violita, menjelaskan bahwa virus HMPV bukanlah hal baru. “Virus ini sudah lama ada dan biasanya menyebabkan gejala seperti flu biasa, seperti batuk, pilek, demam, atau sesak napas,” ujarnya.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa pada kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, atau orang dengan penyakit kronis, HMPV dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.

dr Nora juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik. “Kepanikan justru dapat menurunkan daya tahan tubuh. Lebih baik fokus pada pencegahan dan menjaga kesehatan,” katanya.

Menanggapi lonjakan kasus HMPV di luar negeri, dr Nora menjelaskan bahwa peningkatan ini terjadi karena faktor-faktor tertentu, seperti musim dingin, pelonggaran protokol kesehatan, dan daya tahan tubuh yang belum sepenuhnya pulih pascapandemi.

“Virus ini cenderung muncul saat musim flu di negara empat musim, seperti China bagian utara. Lonjakan tersebut juga disebabkan oleh kombinasi dengan virus lain, seperti Influenza A dan Rhinovirus,” jelasnya.

Dinkes Sumut optimistis bahwa dengan langkah preventif dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, ancaman HMPV dapat dikendalikan. “Mari bersama-sama menjaga daya tahan tubuh dan menjalankan pola hidup sehat,” tutup dr Nora. (P2)

Berita Lainnya

Berita Terbaru