Jakarta (buseronline.com) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melaksanakan pelantikan pejabat tinggi di lingkungan kementerian pada Selasa, di Graha Utama, Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta.
Acara ini sekaligus menjadi momen pengukuhan komitmen Kemendikdasmen untuk menyediakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, melantik sejumlah pejabat penting, termasuk E Aminudin Aziz sebagai Kepala Perpustakaan Nasional; Suharti sebagai Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen; Nunuk Suryani sebagai Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru; Gogot Suharwoto sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah; serta Tatang Muttaqin sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus.
Dalam kesempatan tersebut, Rizal Sukma juga ditetapkan sebagai Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU).
Menteri Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasi kepada para pejabat lama atas dedikasi mereka dalam memajukan pendidikan nasional dan mendorong para pejabat baru untuk terus berinovasi.
“Kami berterima kasih atas pengabdian yang telah diberikan. Fondasi yang telah diletakkan menjadi pijakan penting bagi langkah-langkah baru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Mu’ti.
Beliau menegaskan bahwa pendidikan adalah hak semua anak bangsa, tanpa memandang kondisi ekonomi atau keadaan fisik.
“Pendidikan harus menjadi hak yang dapat diakses oleh semua. Kemendikdasmen berkomitmen mewujudkan layanan pendidikan berkualitas dan ramah bagi masyarakat,” lanjutnya.
Dalam pidatonya, Menteri memperkenalkan nilai utama SANTUN sebagai pedoman kepemimpinan, yakni Setia, Amanah, Nasionalis, Teladan, Unggul, dan Ngemong.
Nilai-nilai ini diharapkan menjadi landasan kerja para pejabat dalam menciptakan suasana kerja yang harmonis dan adaptif.
Pelantikan ini menjadi bagian dari restrukturisasi untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik dan memperkuat manajemen internal Kemendikdasmen.
Menteri juga menyampaikan bahwa pelantikan pejabat eselon II akan dilakukan dalam waktu dekat sebagai lanjutan dari upaya ini.
“Kami ingin menjadikan Kemendikdasmen sebagai rumah pendidikan yang ramah dan layanan publik yang responsif,” tutup Mu’ti.
Acara ditutup dengan harapan agar seluruh pihak dapat mendukung program strategis kementerian dalam mewujudkan pendidikan berkelanjutan untuk generasi mendatang. (R)