Tarutung (buseronline.com) – Sebanyak dua unit rumah berlantai dua di Jalan lintas Tarutung – Sipoholon tepatnya di Pardangguran Kecamatan Tarutung, Taput, terbakar pada Rabu sekitar pukul 20.30 WIB.
Berkat kesigapan petugas, dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang segera tiba di lokasi berhasil memadamkan api sekitar pukul 21.30 WIB, sehingga tidak membuat api merembes ke rumah-rumah lainnya yang tergolong masih berdempetan. Kerugian ditaksir ratusan juta dan tidak ada korban jiwa.
Personil pemadam kebakaran dibantu warga setempat kompak secara bersama-sama berupaya memadamkan api. Dua unit mobil PDAM juga turun ke lokasi untuk memasok kebutuhan air untuk menyiram kobaran api. Arus lalu lintas yang berada tepat di depan rumah yang terbakar tertutup karena sudah dipadati masyarakat yang melihat kejadian tersebut.
Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak SH SIK melalui Kasi Humas Aiptu W Baringbing dalam keterangan kepada wartawan mengatakan, 2 unit rumah yang terbakar tersebut milik Frans Dian Prima Purba (31) dan Pahotan Hutagalung (63). Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan ratusan juta rupiah.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun petugas kepolisian saat turut memadamkan api dan olah TKP, api tersebut bermula dari rumah milik Pahotan Hutagalung yang saat itu di (ditempati/dikontrak) oleh Januari Gultom.
Menurut keterangan yang diperoleh dari Januari Gultom, malam itu sekira pukul 19.30 WIB, Januari Gultom yang tinggal sendirian di rumah itu, beristirahat sambil membaca-baca buku. Sejam kemudian, Januari Gultom merasa haus dan ingin memasak air panas dengan kompor gas. Ia kemudian pergi ke dapur dan menghidupkan kompor gas.
Setelah kompor gas dihidupkan, tiba-tiba api langsung menyambar tabung gas hingga api langsung membesar dan menjalar hingga kedinding dan lantainya tingkat dua yang terbuat dari kayu.
Januari Gultom sempat berusaha memadamkan api dengan membasahi selimut dan menutup api kompor gas. Namun api semakin mengganas dimana lantai dua rumah itu terbuat dari papan. Karena tidak sanggup mematikan api sendirian, ia pun melarikan diri keluar rumah sambil meminta pertolongan warga sekitar. Saat warga berdatangan api semakin membesar dan menjalar ke rumah yang di sampingnya milik Frans Dian Prima Purba yang juga rapat serta berlantai 2 dan terbuat dari kayu.
Karena api dengan cepat membesar dilantai 2 warga tidak bisa berbuat apa-apa sehingga harus menunggu mobil damkar turun.
Berselang 15 menit kemudian 2 unit mobil damkar dan mobil PDAM tiba dilokasi dan berusaha memadamkan api. Untuk mencegah terjadi kebakaran yang meluas warga sekitar pun merusak 2 pintu rumah yang berdekatan dengan rumah yang terbakar.
Sekitar pukul 21.30 WIB malam itu, api pun bisa dipadamkan atas upaya mobil damkar dan mobil PDAM yang dengan cepat turun ke lokasi. Saat ini petugas kepolisian pun sedang menyelidiki penyebab peristiwa kebakaran tersebut serta sudah memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti dari TKP. (T1)