Aceh Tengah (buseronline.com) – Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, PLN UIP Sumbagut hadir untuk mendorong peningkatan kualitas panen Kelompok Tani Sarungke di Desa Burni Bius, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah.
Dalam kegiatan ini, PLN UIP Sumbagut berikan bantuan berupa pelatihan budidaya cabai dengan pemberdayaan kaum perempuan yang tergabung menjadi anggota kelompok Tani Sarungke.
Humas PLN UIP Sumbagut Khairul Zaman Nasution dalam siaran pers, Kamis (9/1/2025) menjelaskan, kegiatan ini terlaksana pada bulan Juni 2024 dengan pendampingan program kegiatan hingga bulan November 2024.
Hal Ini menunjukkan keseriusan dan komitmen PLN untuk terus hadir di tengah masyarakat guna memberikan dampak positif yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan turut berdampak terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat.
Kepala Desa Burni Bius, Ikhsan Nadi SKom menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran PLN yang telah memberikan bantuan pelatihan kepada Kelompok Tani Sarungke.
“Pengembangan potensi Desa sangat dinantikan oleh warga, kami sangat bersyukur PLN selaku perusahaan milik pemerintah hadir di sini untuk memberikan bantuan kepada warga desa dalam menemukan solusi dan mengatasi tantangan ekonomi yang ada,” tuturnya.
Senada, Ketua Kelompok Tani Sarungke, Suryati mengungkapkan bahwa kehadiran PLN membawa titik terang dalam pengelolaan lahan dan hasil pertanian di Desa Burni Bius.
“Berkat bantuan dan dukungan PLN, wawasan anggota kelompok Tani Sarungke kini semakin bertambah. Sebelumnya kami di sini hanya bertani kopi dan sayuran. Kini kami juga sudah bertani cabai. Melalui pelatihan ini, kami dibekali pengetahuan proses bertani cabai yang efektif dan saat ini sudah berhasil membuat ragam produk berbahan dasar cabai, seperti saus, bon cabai, dan minyak cabai,” ucapnya.
Manager PLN UPP SBU 2, Nove Adrianto, menuturkan bahwa keberhasilan atas program pelatihan yang terlaksana tidak terlepas dari kolaborasi yang baik. “Apresiasi kepada Kepala Desa, Ketua Kelompok dan seluruh anggota yang telah mengikuti pelatihan dengan baik serta pendampingan yang telah terlaksana sejak bulan Juni hingga November 2024, diharapkan dapat menumbuhkan ragam potensi pertanian baru di Desa ini,” ujar Nove.
General Manager PLN UIP Sumbagut, Hening Kyat Pamungkas menanggapi program yang dilaksanakan oleh PLN di Desa Burni Bius mengatakan “Lewat program TJSL, PLN berkomitmen membawa perubahan yang lebih baik kepada masyarakat, tidak hanya peningkatan hasil panen, lebih dari itu diharapkan akan berdampak menyeluruh terhadap peningkatan taraf hidup warga di desa,” ungkapnya.
“Melalui program ini diharapkan dapat menciptakan kehidupan yang layak dan berkelanjutan dengan ekonomi yang tumbuh,” pungkasnya. (P2)