Jakarta (buseronline.com) – Menteri Perhubungan (Menhub) RI Dudy Purwagandhi secara resmi menutup Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin. Penutupan ini turut dihadiri Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan dan sejumlah pejabat serta stakeholder terkait.
Menhub Dudy menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru.
“Arahan Presiden untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan selama masa Libur Nataru 2024-2025 berhasil kami jalankan. Terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan operator transportasi, atas kerja sama yang baik,” ungkap Dudy.
Berdasarkan data operator seluler, total pergerakan masyarakat selama masa Nataru 2024/2025, dari 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, mencapai 225,86 juta pergerakan.
Jumlah ini turun 14,46% dari survei potensi pergerakan yang diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, dan turun 24,92% dari realisasi tahun sebelumnya sebesar 126 juta orang.
Menhub mengungkapkan bahwa beberapa alasan utama pembatalan perjalanan masyarakat adalah faktor cuaca, tidak mendapat izin dari tempat kerja, keterbatasan biaya, serta jarak waktu yang berdekatan dengan libur Lebaran pada Maret 2025.
Selama masa angkutan Nataru, Kemenhub mengoperasikan 833 titik posko pemantauan transportasi di seluruh Indonesia. Posko-posko ini meliputi 463 titik di sektor darat, 264 titik di sektor laut, 56 titik di sektor udara, dan 50 titik di sektor perkeretaapian.
Posko bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memantau dan memastikan keamanan perjalanan masyarakat. “Kami bersyukur bahwa meski terdapat tantangan, pengamanan pergerakan masyarakat dapat berjalan dengan baik secara keseluruhan,” ujar Dudy.
Penutupan posko ini juga dihadiri Wakil Menteri Perhubungan Suntana, Kepala Basarnas Kusworo, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aris Syahbudin, Dirops PT Jasa Marga Fitri Wiyanti, serta perwakilan operator transportasi lainnya.
Dengan berakhirnya masa libur Nataru 2024/2025, Menhub berharap sinergi yang terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan untuk menghadapi masa angkutan Lebaran mendatang. (R)
