25 C
Medan
Rabu, Januari 15, 2025

Keberhasilan Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Pasokan Energi Nasional

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – PT Pertamina (Persero) melalui Satuan Tugas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Satgas Nataru) berhasil memastikan kelancaran distribusi energi nasional selama periode 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.

Keberhasilan ini didukung kerja keras seluruh lini bisnis Pertamina yang melayani kebutuhan energi masyarakat di seluruh Indonesia.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengapresiasi kinerja seluruh Perwira Pertamina yang telah menjaga pasokan energi dari hulu hingga hilir.

“Seluruh lini bisnis Pertamina, mulai dari sektor hulu, kilang, perkapalan, penyediaan gas, hingga fungsi HSSE, telah bersinergi memastikan lingkungan kerja aman, sehat, dan selamat untuk melayani kebutuhan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru,” ujar Simon dalam acara penutupan Satgas Nataru, Kamis (9/1/2025) di Jakarta.

Simon juga menyampaikan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang telah bekerja sama mendukung Pertamina dalam menjalankan amanah menjaga pasokan energi selama masa libur panjang ini.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, melaporkan bahwa selama masa Satgas Nataru, penyaluran BBM ritel mengalami kenaikan, dengan gasoline naik 0,8%, LPG 1,7%, dan avtur 6%.

“Pertumbuhan volume gasoline tertinggi berasal dari Jawa Tengah, sementara LPG dari Jawa Timur. Data ini mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat ke wilayah tersebut selama masa libur Nataru,” ujar Fadjar.

Distribusi energi dilakukan oleh Subholding Commercial & Trading Pertamina Patra Niaga. Selain memastikan ketersediaan BBM dan LPG, Pertamina juga menghadirkan layanan tambahan seperti Serambi MyPertamina di 22 titik, yang dikunjungi oleh 14.101 pengguna.

Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional menjaga kapasitas pengolahan kilang sebesar 1,091 juta barel per hari untuk memastikan ketersediaan bahan bakar.

Di sektor logistik, Subholding Integrated Marine Logistics PT Pertamina International Shipping (PIS) mencatatkan peningkatan volume pengangkutan kargo sebesar 8% dibandingkan periode sebelum Satgas.

Sementara itu, Subholding Gas yang dijalankan oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk memastikan pasokan gas bumi untuk lebih dari 810 ribu sambungan rumah tangga di seluruh Indonesia.

Dalam mendukung transisi energi, Subholding Pertamina New and Renewable Energy (PNRE) memproduksi 441.594 MWh listrik bersih selama masa Satgas, melampaui target 430.521 MWh. Listrik ini berasal dari pembangkit tenaga panas bumi (PLTP) dan gas uap (PLTGU) yang mendukung ketahanan pasokan listrik nasional.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memberikan apresiasi atas keberhasilan Satgas Nataru.

“Semua berjalan baik berkat kekompakan dan kerja tim yang solid. Ini membuktikan bahwa koordinasi yang baik menghasilkan pelayanan energi terbaik bagi masyarakat,” ujar Bahlil saat menutup Posko Nataru di Kantor BPH Migas, Selasa (7/1/2025).

Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui program-program berkelanjutan.

Langkah ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) yang menjadi bagian dari strategi bisnis Pertamina.

Keberhasilan Satgas Nataru menunjukkan peran strategis Pertamina dalam memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi, sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru