Grobogan (buseronline.com) – Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, meresmikan BKK Si-Manis Mart di kompleks Pusat Kuliner Banyuono, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, pada Selasa.
Si-Manis Mart, yang merupakan akronim dari “Inflasi Semakin Harmonis”, bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di daerah tersebut.
“BKK Si-Manis Mart ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok, mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga sembako. Kami berharap dengan hadirnya Si-Manis Mart ini dapat menjaga kestabilan harga di pasar dan masyarakat,” ujar Nana di sela acara peresmian.
BKK Si-Manis Mart di Grobogan merupakan hasil kolaborasi antara PT BPR BKK Purwodadi dan Pemkab Grobogan.
Model toko ini diadaptasi dari Si-Manis Mart yang sebelumnya diluncurkan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah di Pasar Bulu dan Pasar Karangayu, Kota Semarang.
Saat ini, Si-Manis Mart sudah hadir di tiga lokasi, dengan dua di Kota Semarang dan satu di Grobogan.
“Dengan mereplikasi Si-Manis Mart ini, kami berharap dapat memotong rantai distribusi antara produsen dan konsumen, sehingga harga komoditas, terutama volatile food, dapat lebih stabil,” kata Nana.
Nana juga berharap agar lebih banyak daerah di Jawa Tengah yang dapat mereplikasi model Si-Manis Mart ini, sehingga setiap kabupaten/kota dapat memiliki satu Si-Manis Mart. Hal ini diharapkan dapat menjadi penyeimbang harga di pasar dan mengurangi tekanan inflasi.
Sementara itu, Bupati Grobogan, Sri Sumarni, menambahkan bahwa BKK Si-Manis Mart tidak hanya berfungsi untuk menjaga stabilitas harga, tetapi juga akan berperan sebagai pembeli hasil panen petani. Setelah itu, toko ini akan mendistribusikan hasil pertanian atau mencarikan pembeli lain, sehingga nilai tukar petani tetap terjaga.
Dengan adanya BKK Si-Manis Mart di Grobogan, diharapkan dapat memberikan manfaat ganda, yaitu menjaga kestabilan harga pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani melaluidistribusi yang lebih efisien. (R)