Semarang (buseronline.com) – Polri terus memperkuat peranannya dalam menjaga kehidupan, membangun peradaban, dan berjuang untuk kemanusiaan.
Hal tersebut disampaikan Kalemdiklat Polri Komjen Pol Prof Dr Chrisnanda Dwilaksana MSi saat Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) di Pusdik Binmas Banyubiru, Semarang, Senin.
Dalam kesempatan tersebut, Komjen Pol Chrisnanda menegaskan bahwa pendidikan ini akan diikuti oleh 466 peserta didik yang berasal dari berbagai latar belakang bidang pertanian, perikanan, dan peternakan. Program ini menjadi bagian dari upaya Polri mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dan swasembada pangan.
“Melalui program ini, Polri tidak hanya mencetak anggota yang terampil dalam tugas kepolisian, tetapi juga memiliki karakter kebhayangkaraan yang menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945. Kami berharap peserta didik bisa mengubah sikap dan perilaku menjadi polisi yang profesional, disiplin, dan bermoral,” ujar Komjen Pol Chrisnanda.
Selama pendidikan, peserta didik akan mendapatkan berbagai pengetahuan, keterampilan, dan pelatihan fisik agar memiliki kualitas yang prima. Pendidikan ini tidak hanya mengedepankan teori, namun juga praktik lapangan yang bertujuan untuk membentuk karakter dan kemampuan mereka sebagai calon anggota Polri yang siap menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks.
Komjen Pol Chrisnanda menekankan pentingnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Polri dalam meningkatkan daya saing bangsa. Ia menyoroti kemajuan teknologi yang semakin cepat dan mempengaruhi kehidupan masyarakat, sehingga pelayanan yang diberikan Polri harus didukung dengan kemampuan dalam pemanfaatan teknologi dan informasi.
Proses pendidikan diharapkan dapat berjalan efektif dan efisien, dengan seluruh komponen pendidikan termasuk siswa, tenaga pendidik, dan instruktur bekerja sama membangun sinergi untuk mencapai tujuan bersama.
Komjen Pol Chrisnanda juga mengingatkan peserta didik untuk senantiasa meningkatkan keimanan, menjaga disiplin, dan mematuhi aturan yang berlaku, serta menghindari pelanggaran yang dapat merugikan kehormatan pribadi dan institusi.
Upacara pembukaan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, pejabat utama Mabes Polri, serta para pimpinan instansi pemerintah daerah dan TNI.
Selain itu, turut hadir 436 peserta didik dan tamu undangan yang menyaksikan langsung rangkaian acara tersebut.
Kompetensi khusus ini diharapkan dapat melahirkan anggota Polri yang unggul, kreatif, inovatif, dan berintegritas tinggi, yang siap mengemban tugas mulia sebagai penjaga kehidupan dan pejuang kemanusiaan. (R)