27 C
Medan
Kamis, Januari 16, 2025

Polri Dukung Ketahanan Pangan dengan 4 Program Utama, Termasuk Swasembada Jagung 1,7 Juta Hektare

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Polri bersama Kementerian Pertanian (Kementan) memperkuat sinergi strategis dalam mendukung program swasembada jagung nasional.

Melalui gugus tugas Polri mendukung ketahanan pangan, Polri akan membantu percepatan tanam jagung serentak dengan target pengelolaan 1,7 juta hektare lahan di seluruh Indonesia pada tahun 2025.

Ketua Gugus Tugas Polri, Komjen Dedi Prasetyo, menegaskan komitmen Polri dalam rapat koordinasi virtual yang digelar pada Senin.

“Polri akan mendukung Kementan untuk mencapai swasembada jagung demi kemandirian pangan nasional. Kami akan menggerakkan kelompok tani, menjembatani kebutuhan petani, serta mengawasi distribusi bantuan hingga ke lapangan,” ujar Dedi.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang turut hadir secara virtual menyambut baik kolaborasi ini. “Dukungan Polri sangat berarti untuk mempercepat terwujudnya kemandirian pangan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto,” kata Amran.

Program ini menargetkan tambahan produksi sebesar 4 juta ton jagung, atau peningkatan 25 persen dari total produksi saat ini.

Lahan yang akan digunakan meliputi lahan kering dan perkebunan di wilayah strategis seperti Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Lampung, dan Jawa Tengah.

Empat Program Utama Polri untuk Ketahanan Pangan
Polri telah merancang empat program utama guna mendukung ketahanan pangan nasional:

1. Pekarangan Pangan Bergizi: Pemanfaatan pekarangan untuk kebutuhan pangan keluarga.

2. Pemanfaatan Lahan Produktif: Optimalisasi lahan kosong dan lahan tidur untuk pertanian.

3. Pengawasan Distribusi: Memastikan distribusi sarana produksi berjalan lancar dan tepat sasaran.

4. Rekrutmen Personel Polri Berkompetensi Pertanian: Melibatkan personel dengan keahlian di bidang pertanian, peternakan, perikanan, gizi, dan kesehatan masyarakat.

Sebagai inovasi, Polri juga meluncurkan aplikasi digital untuk mempermudah pengawasan program dari tingkat Mabes hingga Polsek.

“Aplikasi ini mendukung kelancaran koordinasi dan pengawasan di lapangan,” jelas Brigjen Langgeng Purnomo, Wakil Ketua Posko Gugus Tugas Polri.

Langkah kolaboratif ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian swasembada jagung sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. Program ini menjadi bukti nyata sinergi lintas sektor dalam menciptakan kedaulatan pangan di Indonesia. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru