Jakarta (buseronline.com) – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas A M Djiwandono menyatakan bahwa meskipun 2024 dipenuhi dengan tantangan ekonomi global, APBN 2024 berhasil menjaga stabilitas ekonomi Indonesia, melindungi daya beli masyarakat, dan mendukung agenda pembangunan nasional.
“Meskipun kondisi global tidak mendukung, kita berhasil menjaga perekonomian Indonesia pada posisi yang lebih baik pada 2024. APBN berperan sebagai shock absorber dalam menghadapi krisis global,” ujar Wamenkeu Thomas dalam acara Program Semangat Awal Tahun 2025, di Jakarta pada Rabu.
Pada Triwulan I-2024, meskipun menghadapi tekanan dari fenomena El Nino dan ketegangan geopolitik global, APBN berperan penting dalam menjaga daya beli masyarakat.
Pemerintah memberikan berbagai bentuk bantuan sosial seperti bantuan pangan beras, BLT Mitigasi Risiko Pangan, dan stabilisasi harga pangan, serta mendukung operasional Pemilu.
Memasuki Triwulan II-2024, meskipun harga minyak dunia melonjak dan gejolak moneter global berlanjut, APBN tetap melindungi masyarakat dengan program perlindungan sosial dan pemberian gaji ke-13 bagi ASN. Kebijakan fiskal dan moneter yang terintegrasi juga diperkuat dengan Bank Indonesia yang menaikkan suku bunga guna menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Pada Triwulan III-2024, di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah dan pelemahan ekonomi Tiongkok, APBN berfokus pada optimalisasi sektor-sektor domestik. Langkah-langkah seperti peningkatan kuota FLPP untuk MBR dan perpanjangan insentif PPN DTP Rumah diambil untuk melindungi ekonomi nasional.
Triwulan IV-2024, meskipun dipengaruhi oleh gejolak ekonomi global, APBN berhasil mencatatkan defisit 2,29% dari PDB, menciptakan fondasi yang kokoh bagi transisi pemerintahan yang lebih efektif.
Wamenkeu Thomas menekankan bahwa APBN 2024 telah menyiapkan pondasi yang kuat untuk pelaksanaan APBN 2025, yang akan mengarah pada kemajuan bangsa Indonesia. Kementerian Keuangan, menurutnya, akan terus mengawal APBN dengan penuh integritas untuk mewujudkan Misi Asta Cita dan Visi Indonesia Emas 2045.
“Kami percaya bahwa fiskal Indonesia di 2025 akan tetap kuat, seiring dengan adanya potensi pertumbuhan yang besar di masa depan,” tutup Wamenkeu Thomas.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, pemerintah berharap ekonomi Indonesia akan tetap stabil dan tumbuh, meskipun tantangan global terus menghantui. (R)