25.6 C
Medan
Minggu, Januari 19, 2025

Peternak Dukung Langkah Kementan Gencarkan Vaksinasi PMK untuk Perlindungan Ternak

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Bekasi (buseronline.com) – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggencarkan program vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebagai upaya melindungi ternak dari ancaman penyakit menular.

Salah satu kegiatan vaksinasi dilaksanakan di Desa Cikarageman, Kecamatan Setu, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (15/1/2025).

Program ini bertujuan melindungi sektor peternakan yang menjadi bagian penting dari ketahanan pangan nasional.

Kepala Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Pakan (BPMSP), Dayat, menjelaskan bahwa selain vaksinasi, program ini juga menjadi sarana edukasi bagi peternak tentang pentingnya menjaga sanitasi kandang dan kesehatan hewan.

“Kami ingin memastikan peternak tidak hanya menerima vaksin, tetapi juga memiliki pemahaman yang baik untuk mencegah penyakit secara mandiri,” ungkap Dayat saat memantau kegiatan vaksinasi di lapangan.

Sumiyono, salah satu peternak penerima manfaat program ini, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan pemerintah. “Dengan vaksinasi ini, saya lebih yakin ternak saya terlindungi. Kebersihan kandang juga semakin saya perhatikan,” ujarnya. Ia berharap program ini terus berlanjut untuk membantu peternak seperti dirinya.

Kementan juga menggandeng dinas terkait dan asosiasi peternak untuk memastikan cakupan vaksinasi lebih luas dan tepat sasaran. Selain vaksinasi, pemerintah menyediakan pendampingan berupa penyuluhan dan pengawasan rutin terhadap kesehatan ternak.

“Kerja sama semua pihak sangat penting untuk menjaga sektor peternakan tetap produktif dan terlindungi dari penyakit seperti PMK,” tambah Dayat.

Program vaksinasi PMK ini diharapkan dapat menjaga keberlanjutan usaha peternakan serta meningkatkan kesadaran peternak akan pentingnya kesehatan ternak. Dengan upaya terpadu, pemerintah optimistis ketahanan pangan nasional dapat terus diperkuat melalui sektor peternakan yang sehat dan produktif.

Langkah ini mendapat apresiasi luas dari peternak yang merasa terbantu dalam menjaga kesehatan ternaknya, sekaligus memberi harapan terhadap keberlanjutan usaha peternakan di masa depan. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru