28 C
Medan
Rabu, Januari 22, 2025

37 Proyek Strategis Ketenagalistrikan Diresmikan Presiden Prabowo, Indonesia Semakin Mandiri Energi

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Sumedang (buseronline.com) – Presiden Prabowo Subianto meresmikan 37 proyek strategis ketenagalistrikan nasional yang meliputi 26 pembangkit listrik dengan kapasitas total 3,2 gigawatt, serta 11 jaringan transmisi dan gardu induk yang tersebar di 18 provinsi.

Peresmian tersebut berlangsung di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Senin, dengan sambungan virtual ke lokasi proyek lainnya.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa bangga atas pencapaian besar ini dan mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang telah berkontribusi pada proyek ini.

“Ini adalah salah satu proyek energi terbesar di dunia, dengan kapasitas 3,2 gigawatt sekaligus. Ini adalah hasil karya seluruh bangsa Indonesia, hasil kerja keras putra-putri bangsa dari semua instansi, institusi, dan lembaga,” ujar Presiden Prabowo.

Selain pembangkit listrik, proyek ini juga mencakup pembangunan jaringan transmisi sepanjang 739,71 kilometer dan gardu induk berkapasitas 1.740 megavolt ampere (MVA).

Presiden menegaskan bahwa infrastruktur ketenagalistrikan ini sangat penting untuk mendukung transformasi ekonomi Indonesia menuju negara industri.

“Kita ingin menjadi negara modern dan maju, meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia, dan menghilangkan kemiskinan. Energi sangat vital dalam mewujudkan tujuan ini. Indonesia memiliki sumber daya alam yang besar dan kini memiliki kemampuan untuk melakukan transformasi ini,” ungkapnya.

Presiden Prabowo juga menargetkan kemandirian energi dalam lima tahun ke depan, termasuk penghentian impor bahan bakar minyak (BBM). Ia optimistis bahwa Indonesia akan mencapai swasembada energi dan tidak akan lagi mengimpor BBM dalam waktu dekat. “Dalam lima tahun ke depan, Indonesia tidak akan impor BBM lagi. Saya yakin kita bisa mencapai kemandirian energi,” ucap Presiden.

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo menambahkan bahwa keberhasilan proyek ini tak lepas dari dukungan penuh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Menurutnya, tantangan dalam perizinan dan pembebasan lahan dapat diselesaikan dengan cepat berkat sinergi dari kabinet pemerintah.

“Perizinan, pembebasan lahan, dan masalah investasi bisa diselesaikan dengan segera. Kami mendapatkan dukungan luar biasa dari kabinet Merah Putih,” ujar Darmawan.

Peresmian proyek ini juga dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri ESDM Yuliot, serta pejabat tinggi lainnya.

Peresmian proyek ketenagalistrikan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk menciptakan kemandirian energi, mempercepat transformasi ekonomi, dan menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam sektor energi global. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru