Goodison Park (buseronline.com) – Everton meraih kemenangan penting dalam lanjutan pekan ke-22 Premier League setelah menundukkan Tottenham Hotspur dengan skor 3-2 di Goodison Park, Minggu. Kemenangan ini membuat posisi kedua tim semakin terancam di papan bawah klasemen.
Laga dimulai dengan keunggulan cepat bagi tim tuan rumah. Pada menit ke-13, Dominic Calvert-Lewin membuka skor setelah menerima umpan matang dari Idrissa Gueye.
Calvert-Lewin dengan tenang menaklukkan kiper Tottenham, Antonin Kinksy, lewat tembakan mendatar yang membawa Everton memimpin 1-0.
Peluang kembali didapat Everton pada menit ke-27, namun tembakan Orel Mangala berhasil ditepis Kinksy dan membentur tiang gawang.
Meski demikian, Everton berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-30. Iliman Ndiaye melakukan solo run dari tengah lapangan dan melepaskan tembakan keras yang menggetarkan gawang Tottenham, menjadikan skor 2-0.
Keunggulan Everton semakin besar di injury time babak pertama, saat gelandang Tottenham, Archie Gray, mencetak gol bunuh diri yang membuat kedudukan menjadi 3-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Setelah turun minum, Tottenham meningkatkan tekanan untuk mengejar ketertinggalan. Hasilnya, mereka akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-77. Dejan Kulusevski mencetak gol melalui sundulan chip yang berhasil menembus jala gawang Everton setelah terjadi kemelut di dalam kotak penalti. Tottenham memperkecil skor menjadi 3-1.
Tim tamu kembali mengancam di injury time babak kedua, dan Richarlison sukses menambah gol bagi Spurs, namun upaya ini tidak cukup untuk menghindarkan Tottenham dari kekalahan. Skor akhir tetap bertahan 3-2 untuk kemenangan Everton.
Kemenangan ini membawa Everton naik ke peringkat 16 dengan 20 poin, hanya terpaut empat poin dari Tottenham yang berada di posisi 15 dengan 24 poin. Kedua tim kini terlibat dalam persaingan sengit di papan bawah klasemen Premier League.
Manajer Everton, David Moyes mengungkapkan kebanggaannya setelah meraih kemenangan penting ini. Ia memuji Dominic Calvert-Lewin yang tampil impresif, menyebutnya sebagai “nomor sembilan sejati” yang dibutuhkan tim untuk meraih kesuksesan.
Sementara itu, pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, menunjukkan kekecewaannya setelah timnya gagal memaksimalkan peluang dan mencatatkan hasil buruk. Ia menjawab pertanyaan wartawan dengan nada frustrasi, mengkritik performa timnya yang tidak cukup efektif di lapangan.
Dengan kekalahan ini, Tottenham harus segera bangkit jika tidak ingin terperosok lebih jauh di zona degradasi. Everton, di sisi lain, merayakan kemenangan penting yang memberi mereka sedikit nafas di tengah persaingan ketat di papan bawah Premier League. (R)