26 C
Medan
Kamis, Januari 23, 2025

Peluncuran Rumah Pendidikan, Kemendikdasmen Percepat Transformasi Digital Pendidikan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Tangerang Selatan (buseronline.com) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan Rumah Pendidikan, sebuah portal layanan digital terintegrasi yang menjadi bagian dari Cetak Biru Transformasi Digital Pendidikan 2024-2029, pada Selasa, di Kantor Pusdatin, Tangerang Selatan, Banten.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan efisien.

“Rumah Pendidikan hadir untuk memudahkan akses layanan pendidikan, meningkatkan kualitas pembelajaran, serta mewujudkan sistem yang lebih transparan dan akuntabel,” ujarnya dalam acara peluncuran.

Menurutnya, Rumah Pendidikan tidak menggantikan layanan digital yang sudah ada, melainkan mengintegrasikan berbagai platform agar lebih mudah diakses dan menghindari tumpang tindih sistem di masa mendatang. Saat ini, versi beta dari Super Aplikasi Rumah Pendidikan sudah tersedia dan dapat diakses melalui laman rumah.pendidikan.go.id atau diunduh di Google Play Store.

Rumah Pendidikan hadir sebagai solusi untuk menyatukan lebih dari 986 aplikasi pendidikan yang sebelumnya terfragmentasi.

Portal ini menghadirkan delapan ruang utama yang terbagi dalam dua pilar, yaitu:

1. Pilar Utama, terdiri dari:

Ruang GTK, untuk membantu guru dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan.

Ruang Murid, yang menyediakan akses pembelajaran berbasis teknologi di bidang Matematika, Sains, dan Teknologi.

Ruang Sekolah, untuk mendukung perencanaan dan pengelolaan sekolah yang lebih efisien.

Ruang Bahasa, yang berfokus pada pengembangan dan pelestarian Bahasa Indonesia.

2. Pilar Pendukung, mencakup:

Ruang Orang Tua, yang memungkinkan orang tua memantau capaian belajar anak.

Ruang Pemerintah, sebagai sarana dalam merumuskan kebijakan berbasis data.

Ruang Mitra, untuk menjalin kerja sama dengan dunia industri dan usaha dalam mendukung pendidikan.

Ruang Publik, yang melibatkan masyarakat dalam ekosistem pendidikan secara aktif.

Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menjelaskan bahwa Rumah Pendidikan bertujuan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan efisien, dengan pemanfaatan data yang lebih akurat dan tervalidasi dalam pengambilan kebijakan.

Anggota Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengapresiasi langkah Kemendikdasmen ini sebagai inovasi yang dapat meningkatkan keterbukaan data dan memperkuat pengawasan dalam sektor pendidikan.

“Peluncuran Rumah Pendidikan ini menjadi kado awal tahun yang berharga. Dengan keterbukaan data, diharapkan pendidikan di Indonesia menjadi lebih transparan dan inklusif,” ujarnya.

Dengan diluncurkannya Rumah Pendidikan, pemerintah berharap layanan ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh pemangku kepentingan pendidikan, termasuk sekolah, guru, orang tua, hingga masyarakat luas, demi terwujudnya pendidikan bermutu untuk semua. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru