26 C
Medan
Kamis, Januari 23, 2025

Presiden Prabowo Soroti Pentingnya Efisiensi dan Penghematan dalam Penyusunan Anggaran

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa penyusunan anggaran negara harus berorientasi pada efisiensi dan penghematan, dengan memangkas pengeluaran yang tidak esensial dan memprioritaskan program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Hal ini disampaikan Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa anggaran yang disusun harus memenuhi tiga kriteria utama, yaitu penciptaan lapangan kerja, peningkatan produktivitas, serta upaya swasembada pangan dan energi.

“Kriteria pertama adalah harus menciptakan lapangan kerja, ini sudah saya sampaikan berkali-kali. Kedua, anggaran harus meningkatkan produktivitas yang dapat diukur dari berapa devisa yang dihasilkan atau dihemat. Selanjutnya, kita harus fokus pada pencapaian swasembada pangan dan energi,” ujar Presiden.

Presiden menargetkan bahwa pada tahun 2025, Indonesia tidak akan lagi mengimpor beras, jagung, dan garam. Bahkan, ia optimistis bahwa target swasembada pangan dapat tercapai lebih cepat dari perkiraan, yaitu pada akhir 2025 atau awal 2026.

“Kita bisa mencapai target ini tiga tahun lebih cepat dari yang direncanakan. Dengan niat baik dan kerja keras, kebijakan yang masuk akal akan membuahkan hasil yang cepat,” katanya.

Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya pengurangan anggaran untuk kegiatan seremonial dan perjalanan dinas yang dianggap tidak esensial. Ia menginstruksikan agar perayaan dan kegiatan seremoni dilakukan secara sederhana dan efisien.

“Perayaan sejarah dan ulang tahun cukup dilakukan di kantor dengan peserta terbatas, sisanya bisa melalui video conference. Perjalanan dinas akan kita kurangi hingga 50 persen. Dari penghematan ini, kita bisa menyisihkan lebih dari Rp20 T untuk memperbaiki puluhan ribu gedung sekolah,” tegas Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengingatkan seluruh menteri dan kepala badan untuk menunjukkan loyalitas dalam penyusunan anggaran dan mematuhi kebijakan efisiensi yang diterapkan. Ia mengapresiasi tim keuangan yang telah melakukan penyisiran anggaran hingga tingkat yang sangat rinci.

“Saya meminta loyalitas semua jajaran untuk patuh dalam hal ini. Saya berterima kasih kepada tim keuangan yang telah menjalankan kajian anggaran hingga ke satuan kesembilan,” ujarnya.

Presiden berharap langkah-langkah efisiensi yang diambil dapat mendukung pengelolaan keuangan negara yang lebih transparan dan efektif, sehingga setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan kemajuan bangsa. (R3)

Berita Lainnya

Berita Terbaru