25 C
Medan
Senin, Januari 27, 2025

Bank Indonesia Ajak Investor Global Berinvestasi, Tingkatkan Optimisme Ekonomi Indonesia

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Bank Indonesia (BI) mengajak investor global untuk berinvestasi di Indonesia di tengah ketidakpastian pasar keuangan dunia.

Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang solid pada kisaran 4,7-5,5% di tahun 2025, inflasi yang terkendali, serta stabilitas nilai tukar dan cadangan devisa yang tinggi, Indonesia dinilai memiliki prospek positif bagi para investor.

Pesan optimisme ini disampaikan dalam Forum Investasi Tahunan (FIT) 2025 bertema “Steering through Global Shift: Synergy to Strengthen Stability and Economic Transformation” yang berlangsung pada 23-24 Januari di Bali.

Forum ini dihadiri oleh perwakilan 10 bank sentral dunia, institusi keuangan internasional, lembaga kustodian, perbankan, serta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam sambutannya menegaskan bahwa Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang kuat dan stabil, sehingga menjadi tujuan investasi yang menjanjikan.

“Indonesia adalah salah satu negara tujuan investasi terbaik dengan fundamental ekonomi yang kuat. Mari berinvestasi di Indonesia!” ujar Perry Warjiyo.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur BI menyoroti tiga tantangan utama yang dihadapi pasar keuangan global saat ini, yaitu:

1. Ketidakpastian Global

Perlambatan ekonomi dunia dan divergensi kebijakan bank sentral di berbagai negara.

Dinamika rantai pasok global yang dapat memengaruhi inflasi.

Kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS serta penguatan nilai tukar dolar AS.

2. Strategi Investasi yang Terukur

Investor diimbau untuk mempertimbangkan berbagai skenario ekonomi sebelum mengambil keputusan investasi.

3. Pemanfaatan Teknologi

Artificial Intelligence (AI) dapat dioptimalkan untuk pengambilan keputusan investasi yang lebih akurat dan cepat.

Dalam forum tersebut, BI juga memperkenalkan berbagai instrumen investasi yang menarik bagi investor global, seperti Surat Berharga Negara (SBN) serta produk sekuritas BI, yakni Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI).

Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, menambahkan bahwa kolaborasi internasional melalui forum ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan ekonomi lintas negara dan membuka peluang investasi baru yang berkelanjutan.

Selain seminar internasional yang membahas prospek ekonomi dan pasar keuangan global, FIT 2025 juga menggelar diskusi kelompok yang membahas langkah-langkah strategis untuk memperkuat kerja sama keuangan internasional.

Dengan berbagai peluang yang ditawarkan serta kebijakan ekonomi yang kondusif, Indonesia optimistis dapat menarik lebih banyak investasi asing guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru