Sidoarjo (buseronline.com) – Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri memberikan evaluasi terhadap kekalahan timnya dari Yordania U-20 dalam ajang Mandiri U-20 Challenge Series 2025 yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat.
Dalam laga tersebut, Garuda Muda harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-1, meskipun Yordania bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-17.
Indra menyoroti kesulitan anak asuhnya dalam menembus pertahanan ketat yang diterapkan oleh Yordania.
“Kami perlu memperbaiki cara membongkar pertahanan kompleks lawan. Mereka menerapkan strategi ini untuk mengantisipasi kekurangan pemain,” ungkapnya dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Indra menyatakan akan melakukan sejumlah perubahan pada laga berikutnya, termasuk memberikan kesempatan bermain bagi pemain yang belum tampil.
“Kami akan mengevaluasi performa tim dan melakukan rotasi, terutama bagi mereka yang belum turun di pertandingan pertama,” jelasnya.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-20 dijadwalkan menghadapi Suriah pada Senin, 27 Januari 2025. Dalam dua hari ke depan, tim pelatih akan fokus melakukan evaluasi menyeluruh guna memperbaiki kelemahan yang terlihat saat menghadapi Yordania.
“Kami akan berusaha tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya,” tambah Indra.
Sementara itu, salah satu pemain Timnas Indonesia U-20, Toni Firmansyah menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi di laga selanjutnya. “Sebagai seorang profesional, saya harus selalu siap bermain di posisi mana pun sesuai kebutuhan tim,” ujarnya.
Kekalahan dari Yordania menjadi pengalaman berharga bagi Timnas Indonesia U-20 dalam persiapan menuju Piala Asia U-20 2025, yang akan digelar di Tiongkok mulai 12 Februari mendatang.
Dengan waktu persiapan yang tersisa, Garuda Muda akan terus berbenah demi tampil lebih maksimal di turnamen bergengsi tersebut. (R)