23 C
Medan
Rabu, Januari 29, 2025

Pertamina Percepat Swasembada Pangan Lewat Sertifikasi Halal Rumah Potong Unggas

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – PT Pertamina (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan memfasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku usaha di bidang Rumah Pemotongan Unggas (RPU).

Program ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi konsumen serta mendukung swasembada pangan nasional melalui jaminan mutu produk berbasis unggas.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa pendampingan dan fasilitasi sertifikasi halal ini merupakan langkah nyata dalam mendorong peningkatan daya saing UMKM di sektor pangan.

“Sertifikat halal menjadi bukti komitmen terhadap standar kebersihan, kualitas, dan kehalalan produk. Dengan sertifikasi ini, diharapkan UMKM yang bergerak di bidang pangan berbahan baku unggas dapat berkembang lebih baik dan memperluas pasar,” ujar Fadjar.

Dua UMKM yang telah berhasil memperoleh sertifikasi halal berkat dukungan Pertamina adalah RPU Ayame Narti di Berau, Kalimantan Timur, dan RPU Lintang Chicken di Lampung Tengah, Provinsi Lampung.

Rokhim, pemilik RPU Ayame Narti, mengungkapkan rasa syukur atas pendampingan yang diberikan oleh Pertamina dalam proses sertifikasi halal.

“Dengan adanya sertifikat halal ini, kami bisa memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa produk kami aman dan sesuai dengan syariat Islam. Kini masyarakat Kabupaten Berau tidak perlu lagi mencari produk unggas halal di luar daerah,” kata Rokhim.

Sertifikasi halal bagi Ayame Narti menjadi langkah penting karena merupakan RPU pertama yang bersertifikasi halal di Kabupaten Berau, sekaligus menjadi inspirasi bagi UMKM lain untuk meningkatkan kualitas dan kepatuhan terhadap standar halal.

Sementara itu, pemilik RPU Lintang Chicken, Ninengah Sudiarti, yang berlokasi di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, menuturkan bahwa sertifikasi halal yang difasilitasi Pertamina telah meningkatkan kepercayaan pelanggan.

“Dengan adanya sertifikasi halal, usaha kami semakin dipercaya oleh pelaku usaha kecil lainnya. Kami kini mampu melayani kebutuhan ayam potong untuk sekitar 20 UMKM di Kecamatan Rumbia,” ujarnya.

Lintang Chicken tidak hanya menyediakan jasa pemotongan unggas, tetapi juga menawarkan berbagai produk olahan seperti ayam fillet, ayam marinasi, dan ayam potong utuh, yang kini semakin diminati masyarakat setelah mendapatkan sertifikasi halal.

Pertamina menilai bahwa fasilitasi sertifikasi halal ini memberikan efek berganda dari sektor hulu hingga hilir.

Dengan adanya RPU bersertifikasi halal, pelaku UMKM yang menggunakan bahan baku unggas juga dapat dengan mudah memperoleh sertifikasi halal untuk produk mereka.

Upaya ini juga sejalan dengan program Asta Cita yang diusung oleh Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang menitikberatkan pada peningkatan kesejahteraan UMKM dan kesehatan masyarakat melalui swasembada pangan.

Sebagai perusahaan yang fokus pada transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung pencapaian Net Zero Emission 2060 dengan tetap menjalankan program berbasis keberlanjutan yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan semakin banyak UMKM di sektor pangan yang bisa naik kelas dan mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru