Salatiga (buseronline.com) – Warga Perumahan Puri Wahid Regency di Kota Salatiga kini dapat menikmati air minum bersih langsung dari keran, berkat peluncuran Program Zona Air Minum Prima (ZAMP).
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kota Salatiga dan USAID IUWASH Tangguh, bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air minum yang aman dan sanitasi yang layak.
Dalam acara peresmian yang digelar di Unit Produksi Cebongan PDAM Kota Salatiga, Rabu (22/1/2025), Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menyampaikan bahwa Salatiga terpilih sebagai lokasi pilot project ZAMP karena faktor geografisnya yang minim kendala.
Ia juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, cakupan akses air minum layak di Salatiga sudah mencapai 98,44%, dengan air minum aman sebesar 93,69%. Target Pemerintah Kota Salatiga adalah mencapai 100% pada tahun ini.
“ZAMP adalah wilayah khusus yang dirancang untuk menyediakan air siap minum, yang berarti air yang disalurkan sudah memenuhi syarat dan dapat langsung diminum tanpa harus dimasak terlebih dahulu,” jelas Yasip.
ZAMP pertama kali diterapkan di Perumahan Puri Wahid Regency, yang akan melayani 454 sambungan rumah. Ke depannya, ZAMP diharapkan dapat menjangkau seluruh rumah tangga pelanggan PDAM Kota Salatiga dalam dua dekade mendatang. Untuk itu, PDAM Salatiga akan menyusun rencana strategis dalam memperluas program ini.
Plt Direktur PDAM Salatiga Wuri Pujiastuti mengungkapkan bahwa pemilihan lokasi Puri Wahid Regency sebagai wilayah ZAMP didasarkan pada pemenuhan berbagai kriteria teknis, termasuk kualitas air yang memenuhi standar Permenkes Nomor: 02/Tahun 2023, dan pelayanan air yang mengalir terus-menerus 24 jam dengan tekanan yang sesuai.
“Wilayah ZAMP harus memenuhi kriteria tertentu, seperti sumber air minum yang layak, kualitas air yang memenuhi standar kesehatan, dan tekanan air yang memadai. Puri Wahid Regency memenuhi semua persyaratan tersebut,” ujar Wuri.
Direktur Kesehatan Lingkungan Kemenkes RI Then Susanti berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini dengan bijak. Ia menambahkan, air yang disalurkan sudah terjamin keamanannya dan bebas dari kontaminasi bakteri, termasuk E Coli.
“Terima kasih kepada USAID IUWASH dan PDAM yang telah menyukseskan program ZAMP ini. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkannya dengan bijak, karena air yang disalurkan sudah aman dan terjamin kualitasnya,” kata Then.
Program ZAMP ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup warga Salatiga, tetapi juga menjadi model bagi daerah lain dalam upaya menyediakan akses air minum yang aman dan berkelanjutan. (R)
