28 C
Medan
Kamis, Januari 30, 2025

Pemkot Yogyakarta Tercatat Lampaui Target Pembangunan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Danurejan (buseronline.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mencatat hasil membanggakan dalam kinerja pembangunan tahun 2024. Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Daerah (Rakordal) DIY yang digelar di Gedhong Pracimosono, Kepatihan, Kamis.

Dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), KGPAA Paku Alam, menyerahkan rapor kinerja Triwulan IV tahun 2024 kepada Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto.

Sugeng menjelaskan bahwa sebagian besar indikator sasaran pembangunan Kota Yogyakarta telah mencapai atau bahkan melampaui target yang ditetapkan.

Salah satu indikator yang berhasil memenuhi target adalah rata-rata lama sekolah, yang mencapai 100 persen dengan angka 12,12 tahun. “Alhamdulillah, target rata-rata lama sekolah di Kota Yogyakarta berhasil terealisasi sepenuhnya,” ujar Sugeng.

Beberapa indikator lain bahkan mencatat capaian di atas target, seperti:

Indeks pemberdayaan masyarakat: 104,94 persen

Indeks pelanggaran perda: 103,24 persen

Indeks angka harapan hidup: 100,26 persen

Indeks rata-rata belanja wisatawan: 112,95 persen

Indikator dengan capaian tertinggi adalah indeks angka kriminalitas, yang mencapai 126,43 persen.

Berdasarkan data Polresta Yogyakarta, jumlah kasus kriminalitas di Kota Yogyakarta menurun dari 700 kasus menjadi 515 kasus.

“Capaian ini menunjukkan bahwa ketentraman dan ketertiban di Kota Yogyakarta semakin meningkat. Namun, ini adalah tanggung jawab bersama antara Pemkot dan masyarakat,” jelas Sugeng.

Dalam sambutannya, KGPAA Paku Alam menyampaikan bahwa Rakordal DIY merupakan agenda rutin setiap tiga bulan untuk mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Rakordal kali ini mengangkat tema “Membangun Digitalisasi Ekonomi DIY untuk Kesejahteraan Masyarakat.”

Wakil Gubernur DIY menegaskan bahwa digitalisasi merupakan prioritas dalam meningkatkan layanan publik dan pengelolaan keuangan daerah. Salah satu wujud komitmen tersebut adalah pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di setiap kota dan kabupaten di DIY.

“Kami meminta seluruh Kepala Daerah di DIY untuk mendukung transformasi digital, seperti menyediakan kanal digital untuk penerimaan pajak dan retribusi,” katanya.

Meskipun banyak indikator yang telah mencapai atau melampaui target, Wakil Gubernur DIY mengingatkan agar perhatian tetap diberikan pada sasaran kinerja yang belum tercapai.

“Setiap kota dan kabupaten harus segera memperbaiki indikator yang masih berada di bawah target agar dapat meningkatkan kualitas pembangunan secara keseluruhan,” tegasnya.

Sugeng Purwanto menambahkan bahwa Pemkot Yogyakarta akan terus berupaya mempertahankan bahkan meningkatkan capaian positif ini di tahun-tahun mendatang.

“Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat akan menjadi kunci untuk menjaga momentum pembangunan ini,” pungkas Sugeng. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru