Majalengka (buseronline.com) – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati menerima penerbangan kargo perdana pada Selasa, pukul 07.00 WIB.
Pesawat Maskargo milik Malaysia Airlines mendarat dengan membawa 900 ekor domba dari Australia, menandai dimulainya aktivitas kargo internasional di bandara tersebut.
Momen penting ini disaksikan langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, yang menegaskan bahwa kedatangan kargo ini merupakan langkah strategis dalam mengoptimalkan fungsi Bandara Kertajati sebagai pusat logistik dan transportasi kargo.
“Ini kargo pertama yang masuk ke Kertajati, yaitu pengiriman domba dari Australia sebanyak 900 ekor,” ujar Bey.
Adapun rincian domba yang diimpor dari Australia meliputi:
Bibit domba Dorper Black Head: 60 jantan + 475 betina
Bibit domba Suffolk: 80 jantan + 140 betina
Bibit domba Texel: 45 jantan + 100 betina
Setelah tiba, seluruh domba tersebut akan menjalani masa karantina di Cilacap, Jawa Tengah, sebelum didistribusikan lebih lanjut.
Bey Machmudin menegaskan bahwa pengiriman kargo ini merupakan bagian dari upaya menghidupkan kembali Bandara Kertajati.
Selain melayani penerbangan komersial, bandara ini juga dikembangkan sebagai pusat aktivitas kargo, baik domestik maupun internasional.
“Ini bagian dari strategi kami untuk menjadikan Kertajati sebagai pusat logistik yang kompetitif,” ujarnya.
Selain itu, Bey juga mengajak importir untuk memanfaatkan layanan kargo di Bandara Kertajati, karena menawarkan biaya non-transportasi yang lebih rendah dibandingkan Bandara Soekarno-Hatta.
“Saya sudah berbicara dengan importir, dan mereka mengakui bahwa biaya non-transportasi di sini lebih murah dibandingkan Soekarno-Hatta. Ke depan, mereka akan lebih memilih Kertajati untuk pengiriman kargo,” tambahnya.
Selain dari sisi biaya, Bandara Kertajati juga memiliki keunggulan dalam sistem navigasi dan infrastruktur penerbangan.
Bey menuturkan bahwa teknologi navigasi bandara ini memungkinkan pesawat mendarat dengan aman meskipun dalam kondisi cuaca buruk, seperti kabut tebal yang terjadi saat kedatangan Maskargo.
“Saya sempat bertanya kepada pilot Maskargo, dan mereka mengatakan bahwa runway di Kertajati bagus serta sistem navigasinya canggih. Meskipun cuaca berkabut, pendaratan tetap aman dan lancar,” ungkap Bey.
Dengan suksesnya penerbangan kargo perdana ini, diharapkan Bandara Kertajati semakin diminati oleh pelaku bisnis logistik dan kargo internasional, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat dan sekitarnya. (R)