Jakarta (buseronline.com) – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto memberikan arahan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2025 yang digelar.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas nasional serta menghadapi berbagai tantangan bangsa ke depan.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa kehadiran Presiden dalam Rapim menjadi momen penting bagi para perwira TNI-Polri dalam mendapatkan arahan strategis.
“Suatu kehormatan bagi kita semua bahwa di tengah kesibukan kenegaraan, Bapak Presiden hadir untuk memberikan bimbingan dan arahan guna menjadi bekal dalam menghadapi tantangan ke depan. Harapannya, TNI-Polri dapat memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Kapolri.
Rapim tahun ini diikuti 631 perwira tinggi dan menengah dari kedua institusi. Seperti tahun-tahun sebelumnya, agenda ini diselenggarakan di awal tahun sebagai ajang memperkuat soliditas dan koordinasi strategis antara TNI dan Polri.
Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Sinergitas TNI-Polri guna mendukung terwujudnya Asta Cita”.
Sejak menjabat sebagai Presiden pada Oktober 2024, Prabowo Subianto terus menekankan pentingnya modernisasi alutsista, peningkatan profesionalisme prajurit, serta kesiapan menghadapi berbagai dinamika keamanan nasional dan global.
Dalam berbagai kesempatan, ia juga mendorong strategi pertahanan berbasis perang rakyat semesta sebagai bagian dari doktrin pertahanan Indonesia.
Dengan arahan yang diberikan dalam Rapim TNI-Polri 2025 ini, diharapkan sinergi antara TNI dan Polri semakin kuat serta mampu meningkatkan efektivitas dalam menjalankan tugasnya demi mewujudkan keamanan dan ketertiban nasional yang kondusif bagi pembangunan bangsa. (R)
