30 C
Medan
Senin, Februari 3, 2025

Quick Win Kesehatan: RSUD Borong di NTT Dimodernisasi

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Borong (buseronline.com) – Pemerintah terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil. Salah satu buktinya adalah pembangunan RSUD Borong di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin.

Pembangunan RSUD Borong merupakan bagian dari Program Hasil Cepat Terbaik (Quick Win) Presiden Prabowo Subianto dalam memodernisasi 66 rumah sakit daerah di kota dan kabupaten terluar di Indonesia.

“Kita membangun RSUD Borong agar masyarakat di sini tidak perlu jauh-jauh berobat. RSUD ini adalah rumah sakit kedua yang dibangun dalam rangka program quick win Bapak Presiden Prabowo untuk memodernisasi rumah sakit daerah,” ujar Menkes Budi dalam sambutannya.

Pembangunan RSUD Borong bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan spesialis bagi masyarakat Manggarai Timur dan sekitarnya. Rumah sakit ini akan dikembangkan menjadi fasilitas modern yang mampu menangani penyakit katastropik seperti stroke, jantung, kanker, dan ginjal.

Dengan adanya layanan spesialis ini, masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit di luar daerah.

Menkes Budi menargetkan pembangunan ini dapat selesai pada tahun 2025 dan mulai beroperasi pada awal 2026. “RSUD Borong akan menjadi rumah sakit modern yang tidak kalah dengan rumah sakit di Jawa,” tambahnya.

Selain membangun infrastruktur, pemerintah juga berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan.

Menkes Budi meminta Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dan manajemen RSUD Borong untuk memastikan program beasiswa bagi tenaga medis berjalan dengan baik.

“Kita akan kasih beasiswa, dan kalau bisa, putra daerah yang menjadi dokter lebih banyak. Dengan begitu, layanan kesehatan di Borong akan semakin kuat dan berkelanjutan,” tegasnya.

Pembangunan RSUD Borong merupakan bagian dari strategi Program Hasil Cepat Terbaik (PHTC) Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di daerah terpencil.

Pada tahun 2025, pemerintah menargetkan peningkatan kelas rumah sakit dari D/D Pratama menjadi kelas C di 32 lokasi, termasuk RSUD Borong.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, serta kolaborasi berbagai pihak, modernisasi RSUD Borong diharapkan menjadi model pengembangan rumah sakit daerah di Indonesia. Masyarakat pun dapat memperoleh layanan kesehatan yang lebih cepat, dekat, dan berkualitas. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru