Turin (buseronline.com) – Juventus berhasil meraih kemenangan besar setelah melakukan comeback spektakuler saat menghadapi Empoli pada pekan ke-23 Serie A 2024/2025 di Allianz Stadium, Minggu.
Sempat tertinggal lebih dulu, Bianconeri akhirnya menang telak 4-1 berkat gol Randal Kolo Muani (2), Dusan Vlahovic, dan Francisco Conceicao.
Empoli mengejutkan tuan rumah dengan mencetak gol cepat pada menit keempat melalui sundulan Mattia De Sciglio. Berawal dari sepak pojok, bola yang gagal diantisipasi pemain Juventus bergulir ke tiang jauh dan disambar De Sciglio untuk membawa tim tamu unggul 1-0.
Juventus berusaha bangkit dengan meningkatkan tekanan, tetapi pertahanan rapat Empoli membuat mereka kesulitan menciptakan peluang bersih.
Nico Gonzalez sempat mendapatkan kesempatan emas pada menit ke-24, namun sepakannya masih bisa diamankan kiper Empoli, Di Gregorio. Hingga babak pertama berakhir, Juventus tetap tertinggal 0-1.
Memasuki paruh kedua, Juventus terus menekan pertahanan Empoli. Setelah beberapa kali gagal mencetak gol, usaha mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-61.
Randal Kolo Muani berhasil menyamakan kedudukan setelah menerima umpan matang dan menaklukkan kiper lawan dari jarak dekat. Tiga menit berselang, Kolo Muani kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Kali ini, ia menerima operan dari Timothy Weah dan melepaskan tendangan kaki kiri yang menggetarkan jala Empoli. Juventus pun berbalik unggul 2-1.
Empoli mencoba merespons dengan meningkatkan intensitas serangan, tetapi mereka harus bermain dengan 10 orang setelah Youssef Maleh mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-84.
Dusan Vlahovic memperbesar keunggulan Juventus menjadi 3-1 pada menit ke-90 lewat tembakan keras dari luar kotak penalti.
Tak berhenti di situ, Francisco Conceição melengkapi kemenangan Juventus dengan golnya di menit ke-90+2 setelah menerima assist dari Khephren Thuram.
Kemenangan ini membuat Juventus mengoleksi 40 poin dari 23 pertandingan dan naik ke posisi empat klasemen sementara Serie A 2024/2025.
Sementara itu, Empoli harus puas berada di peringkat ke-17 dengan 21 poin, hanya selisih tipis dari zona degradasi.
Hasil ini menjadi bukti bahwa Juventus masih berambisi bersaing di papan atas dan menunjukkan karakter kuat dalam menghadapi tekanan. (R)