30 C
Medan
Rabu, Februari 5, 2025

Anggota Polsek Kurima Yahukimo Ditembak OTK, Polisi Selidiki Dugaan Keterlibatan KKB

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Yahukimo (buseronline.com) – Seorang anggota kepolisian dari Polsek Kurima, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, diduga menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (1/2/2025) malam.

Korban, Aipda Syam (43), yang menjabat sebagai Kanit Intelkam Polsek Kurima, mengalami luka dalam insiden tersebut dan saat ini telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Wamena dalam kondisi stabil.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIT ketika dua OTK datang ke kios milik korban dengan berpura-pura berbelanja. Saat korban bertanya hendak membeli apa, salah satu pelaku tiba-tiba menodongkan senjata yang diduga rakitan dan melepaskan tembakan.

Korban yang menyadari dirinya tertembak segera memadamkan lampu dan mengambil senjata revolver yang disimpannya di bawah bantal. Ia kemudian melakukan perlawanan dengan menembakkan senjatanya ke arah pelaku sebelum bergegas menuju Pos TNI untuk menyelamatkan diri.

Personel Sat Intelkam Res Jayawijaya yang dipimpin Ipda I Gede Cipta Adi Permana segera tiba di RSUD Wamena untuk melakukan penyelidikan. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan tidak ditemukan benda asing di area luka korban, sehingga penyebab luka tersebut masih dalam investigasi lebih lanjut.

Kapala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani SSos SIK MH menyatakan bahwa kepolisian akan mengambil tindakan tegas terhadap kelompok kriminal bersenjata yang mengancam keamanan masyarakat dan aparat.

“Kami sedang mendalami identitas para pelaku dan akan terus mengejar mereka. Aparat keamanan akan meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah yang rawan gangguan dari kelompok kriminal bersenjata,” tegasnya.

Kepolisian menduga pelaku penembakan merupakan bagian dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Ndugama yang sebelumnya terdeteksi berada di Kampung Wulagaima, Distrik Kurima.

Satgas Intel Ops Damai Cartenz telah mengambil langkah strategis dengan berkoordinasi bersama Satgas Gakkum untuk melacak komunikasi para pelaku dan mengoptimalkan peran jaringan intelijen guna mendeteksi keberadaan mereka.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo SIK MT mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.

“Kami meminta warga yang mengetahui informasi terkait keberadaan KKB untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian. Kerja sama antara masyarakat dan aparat sangat penting untuk menjaga keamanan di daerah ini,” ujarnya.

Pihak kepolisian juga menekankan agar seluruh personel di wilayah Yahukimo meningkatkan kesiapsiagaan dan menerapkan sistem pengamanan berlapis saat bertugas di lapangan.

Hingga saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan guna mengungkap motif dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas aksi penyerangan tersebut. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru