Yogyakarta (buseronline.com) – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Prof Dr Anggito Abimanyu MSc resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Selasa.
Acara yang berlangsung di Balai Senat UGM ini dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Wakil Presiden ke-11 RI Boediono, Wakil Presiden ke-13 RI Ma’ruf Amin, serta akademisi, tokoh masyarakat, dan pejabat pemerintah.
Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Ekonomi Syariah sebagai Bentuk Kepatuhan, Cara Hidup, dan Aktivitas Bisnis yang Membawa Manfaat”, Anggito menyoroti pentingnya ekonomi syariah sebagai sistem yang tidak hanya bersifat alternatif, tetapi juga sebagai bentuk kepatuhan terhadap prinsip keadilan dan keberkahan.
“Ekonomi syariah memperkuat dan menyempurnakan mimpi peradaban manusia terhadap sebuah sistem ekonomi yang adil, non-eksploitatif, bebas riba, dan memanen keberkahan dari Sang Maha Pencipta,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Anggito juga berbagi perjalanan akademiknya sebagai anak dari keluarga pendidik. Ia mengenang bagaimana orang tuanya sempat melarangnya mengambil jurusan IPS karena dianggap tidak memiliki masa depan yang cerah. Namun, ia tetap memilih jalur kompromi dengan masuk Fakultas Ekonomi UGM dan mendalami ekonomi pertanian.
Setelah lulus dari UGM, Anggito menjadi asisten peneliti bagi ekonom senior Prof Soemitro Djojohadikusumo di sebuah lembaga think-tank kebijakan ekonomi. Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke University of Pennsylvania di Amerika Serikat sebelum kembali mengabdi sebagai dosen di Fakultas Ekonomi UGM.
Kariernya di Kementerian Keuangan dimulai pada tahun 2000, di mana ia turut berperan dalam berbagai kebijakan ekonomi nasional.
Ia menyebut bahwa sejak era kepemimpinan Prof Bambang Sudibyo hingga Dr Sri Mulyani Indrawati, Kementerian Keuangan terus bertransformasi menjadi institusi yang lebih profesional dan efisien.
“Setelah lebih dari 10 tahun meninggalkan Kemenkeu dan kembali lagi pada 2024, saya merasakan lompatan perubahan yang luar biasa,” ujarnya.
Di akhir pidatonya, Anggito menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanan akademik dan profesionalnya. Ia berharap ilmu yang dimilikinya dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan bangsa.
“Semoga Allah SWT selalu melimpahkan berkah ilmu dan rahmat-Nya kepada kita semua dalam ikhtiar bersama untuk membangun bangsa yang besar ini sesuai dengan amanat kemanusiaan dan cita-cita para pendiri bangsa,” tutupnya. (R)