26 C
Medan
Rabu, Februari 12, 2025

Buka Raker YPAC, Bey Machmudin Tekankan Inovasi untuk Anak Disabilitas

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Bandung (buseronline.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, secara resmi membuka Pertemuan Nasional Rapat Kerja Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) se-Indonesia di El Royale Hotel, Kota Bandung, Selasa.

Rapat kerja yang mengusung tema “YPAC Siap Melaksanakan Strategi Inovatif dalam Menghadapi Tantangan Masa Depan” ini menjadi forum strategis untuk memperkuat peran YPAC dalam meningkatkan layanan bagi anak-anak dengan disabilitas di seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Bey Machmudin memberikan apresiasi kepada YPAC yang telah 72 tahun berkontribusi dalam menyediakan pendidikan dan keterampilan bagi anak-anak dengan disabilitas.

“Saya sangat mengapresiasi dedikasi YPAC dalam mendukung anak-anak disabilitas agar memiliki akses yang lebih luas terhadap pendidikan dan keterampilan, sehingga mereka bisa meraih masa depan yang lebih baik,” ujar Bey.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan apresiasi setara kepada atlet Peparnas dan PON.

Para atlet disabilitas yang berprestasi di ajang olahraga nasional ini mendapatkan hadiah Rp300 juta untuk peraih emas, Rp125 juta untuk perak, dan Rp60 juta untuk perunggu.

“Tadi pagi saya menyerahkan penghargaan kepada atlet anggar kursi roda dari Karawang yang totalnya mencapai Rp1 M. Ini membuktikan bahwa anak-anak disabilitas memiliki potensi luar biasa dan berhak mendapatkan penghargaan yang setara dengan atlet lainnya,” kata Bey.

Pada kesempatan tersebut, Bey juga mengapresiasi penampilan Kabaret Sangkuriang oleh anak-anak YPAC yang tampil dengan penuh percaya diri.

“Mereka tampil begitu percaya diri, padahal kita yang sehat saja kadang masih kesulitan berbicara di depan umum. Ini adalah bukti keberhasilan YPAC dalam membina anak-anak dengan disabilitas,” ujarnya.

Selain itu, Bey menekankan pentingnya strategi inovatif dalam pendidikan anak disabilitas agar mereka bisa berkembang lebih maju dan memiliki kesempatan yang lebih luas.

“Saya yakin, dengan strategi inovatif, YPAC akan semakin maju dalam membina anak-anak kita. Jika sudah maju, metode ini bisa ditularkan ke lembaga pendidikan lainnya,” tambahnya.

Menurut Bey, dukungan terhadap anak-anak disabilitas tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah. Oleh karena itu, peran yayasan seperti YPAC menjadi sangat penting dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif.

“Kami memang memiliki SLB Provinsi dan klinik di Cicendo. Tapi jika hanya mengandalkan pemerintah, tentu tidak cukup. Kami memerlukan bantuan dari YPAC dan yayasan lainnya agar pendidikan dan fasilitas bagi anak-anak disabilitas semakin baik,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan, Pemdaprov Jabar juga mengundang peserta Raker YPAC untuk menikmati berbagai destinasi di Kota Bandung, seperti Braga dan Gedung Sate.

“Kami bangga Bandung menjadi tuan rumah. Jika ada waktu, silakan berkunjung ke Gedung Sate atau Pakuan bersama anak-anak. Kami siap menyambut,” katanya.

Menutup sambutannya, Bey Machmudin secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional YPAC se-Indonesia dan berharap pertemuan ini dapat menghasilkan strategi inovatif untuk meningkatkan pemberdayaan anak-anak disabilitas di Indonesia.

“Saya sangat berterima kasih kepada YPAC. Semoga segala kebaikan yang telah diberikan menjadi amal yang dicatat dengan baik. Dan saya yakin, rezeki Bapak dan Ibu akan selalu bertambah,” tutupnya. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru