27 C
Medan
Selasa, Februari 11, 2025

Tindak Lanjuti Sister Province, Jabar-Shizuoka Perluas Kerja Sama Ketenagakerjaan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Bandung (buseronline.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Prefektur Shizuoka, Jepang, terus memperkuat hubungan Sister Province, terutama di bidang ketenagakerjaan dan pendidikan.

Pada Jumat, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menerima kunjungan delegasi Pemerintah Prefektur Shizuoka di Gedung Sate, Kota Bandung.

Dalam pertemuan tersebut, Herman menegaskan bahwa kerja sama ini harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Jawa Barat, terutama dalam peningkatan kesejahteraan melalui program pengiriman tenaga kerja ke Jepang.

“Kami tidak akan menyia-nyiakan kerja sama Sister Province ini. Salah satu yang kami harapkan adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengiriman tenaga kerja ke Shizuoka,” ujar Herman.

Saat ini, sebanyak 87 tenaga kerja asal Jawa Barat telah bekerja di Prefektur Shizuoka melalui fasilitasi program Sister Province.

Pada tahun 2025, Pemprov Jabar menargetkan pengiriman 500 hingga 1.000 tenaga kerja ke Jepang.

Namun, Herman mengakui bahwa salah satu tantangan utama adalah kemampuan bahasa Jepang calon tenaga kerja.

Oleh karena itu, Pemprov Jabar akan berkoordinasi dengan perguruan tinggi dan pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan kualitas bahasa para pekerja agar mencapai kualifikasi N3 dalam bahasa Jepang.

“Saat ini ada 8.000 pendaftar tenaga kerja, tetapi dari kuota 200 orang, hanya 85 yang memenuhi standar bahasa. Kami akan menyiapkan tenaga pengajar bahasa Jepang agar para pemuda memiliki keterampilan yang memadai,” tambahnya.

Selain ketenagakerjaan, kerja sama antara Jawa Barat dan Shizuoka juga mencakup bidang pendidikan dengan program beasiswa bagi pelajar Jawa Barat untuk menimba ilmu di Jepang.

Selain kerja sama di sektor ketenagakerjaan, Jawa Barat dan Shizuoka juga memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan.

Pada hari yang sama, Superintendent of Education Prefektur Shizuoka, Mr Shigehiro Ikegami, mengunjungi SMA Negeri 8 Bandung dan Bandung Independent School.

Dalam kunjungannya, Shigehiro menegaskan komitmen Pemerintah Shizuoka untuk melanjutkan kerja sama pendidikan dengan Jawa Barat, termasuk melalui pertukaran pelajar antara Fuji no Kuni International High School Shizuoka dengan beberapa SMA yang menerapkan kurikulum International Baccalaureate (IB).

“Kami ingin memperkuat kerja sama pendidikan, termasuk pertukaran pelajar antara Shizuoka dan beberapa SMA di Jawa Barat,” ujar Shigehiro.

Ia juga menyampaikan bahwa sebelum program ini diresmikan, beberapa pelajar asal Shizuoka sudah lebih dulu belajar di SMA Negeri 8 Bandung.

“Kami mengunjungi SMA 8 sekaligus melihat kondisi pelajar kami yang sedang belajar di sini. Mereka sangat nyaman dan cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah,” katanya.

Selain itu, delegasi pendidikan Shizuoka juga berencana mengunjungi berbagai situs budaya dan pendidikan di Jawa Barat untuk memperluas cakupan kerja sama.

Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan kerja sama Sister Province antara Jawa Barat dan Shizuoka semakin erat, memberikan manfaat nyata bagi tenaga kerja dan pelajar dari kedua wilayah. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru