24 C
Medan
Selasa, Februari 11, 2025

Annisa, Alumni MAN 2 Kudus Raih Predikat Lulusan Terbaik Fakultas Kedokteran Undip

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Kudus (buseronline.com) – Annisa Himmatul Aulia, alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus, berhasil meraih gelar dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) dengan predikat terbaik.

Meskipun berasal dari keluarga sederhana, Annisa menunjukkan bahwa kerja keras dan semangat pantang menyerah dapat mengantarkannya meraih prestasi akademik tertinggi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.96.

Pada 3 Februari 2025, Annisa resmi mengucapkan sumpah dokter dalam upacara kelulusan Universitas Diponegoro yang ke-248.

Keberhasilannya menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk mencapai prestasi akademik yang luar biasa.

Annisa lahir di Dukuh Kalilipo, Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kudus, sebagai putri dari M Mahfudi, seorang buruh harian lepas, dan Titin Nor Alina, seorang penjahit.

Sejak kecil, ia bercita-cita menjadi dokter, impian yang semakin kuat setelah membaca buku “I am Doctorpreneur” di perpustakaan sekolahnya.

“Sempat ragu mengambil jurusan kedokteran karena biayanya yang mahal. Namun, saat kelas 10, saya melihat kakak kelas masuk kedokteran dengan beasiswa, itu memotivasi saya untuk berusaha lebih keras,” ujar Annisa, Jumat (7/2/2025).

Selama di MAN 2 Kudus, Annisa aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan organisasi. Ia bergabung dalam Gerakan Tunas Bangsa, yang membantunya memperoleh beasiswa pengembangan diri dan tunjangan bulanan sebesar Rp100.000.

Ia juga meraih berbagai prestasi di bidang sains, di antaranya:

Juara 1 Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Kabupaten Kudus (2018)

Juara OSN Tingkat Provinsi Jawa Tengah (2018)

Medali Perunggu OSN Tingkat Nasional di Padang, Sumatera Barat (1-7 Juli 2018)

Juara 1 Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Biologi Tingkat Kabupaten Kudus

Juara 2 KSM Biologi Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Medali Perak KSM Tingkat Nasional di Bengkulu (September 2018)

Berkat prestasi akademiknya, Annisa diterima di Fakultas Kedokteran Undip melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Keterbatasan ekonomi tidak menyurutkan langkah Annisa. Ia mendapat beasiswa Bidikmisi (KIP-K) yang membiayai kuliahnya hingga lulus.

Saat tinggal di Rusunawa Undip, ia harus berjalan kaki selama 15 menit menuju Fakultas Kedokteran karena tidak memiliki kendaraan dan transportasi umum kampus belum tersedia kala itu.

Di tengah kesibukan akademik, ia juga menerima beasiswa Smart Scholarship, yang kemudian berlanjut menjadi Bright Scholarship dari YBM Brillian.

Beasiswa ini tidak hanya membiayai pendidikannya tetapi juga menyediakan asrama selama dua tahun serta pelatihan kepemimpinan.

Selain kuliah, Annisa aktif dalam program pemberdayaan masyarakat, seperti:

Mengajar anak-anak TPQ

Mengajar siswa SD di Desa Penawangan, Kabupaten Semarang

Membimbing siswa SMA dalam persiapan ujian masuk perguruan tinggi

Selain berprestasi secara akademik, Annisa juga aktif dalam berbagai organisasi kampus, di antaranya:

Mahasiswa Pecinta Alam FK (Maladica) – Sekretaris

Rohis Fakultas (Avincenna) – Sekretaris Bidang Penelitian dan Pengembangan

Rohis Jurusan

Pelatihan Kepemimpinan SSC (Salman Spiritual Camp) oleh Salman ITB

Setelah lulus, Annisa menjalani program Koas (dokter muda) di Rumah Sakit Dr Kariadi Semarang. Setiap hari ia menempuh perjalanan sekitar satu jam dari tempat tinggalnya di Bulusan, Tembalang, menuju rumah sakit.

Perjalanan Annisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda yang tengah berjuang meraih mimpi. Ia membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk mencapai kesuksesan.

Sebagai dokter muda berprestasi, Annisa berkomitmen untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

“Kisah Annisa mengajarkan bahwa dengan kerja keras, doa, dan semangat pantang menyerah, siapa pun dapat mencapai impian mereka, tanpa terhalang oleh latar belakang ekonomi atau sosial,” tutupnya. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru