Sukabumi (buseronline.com) – PT Pertamina (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu menembus pasar global.
Salah satu mitra binaannya, Kripik Tempe Kahla, sukses melakukan ekspor perdana ke Arab Saudi, menandai langkah besar bagi produk lokal Indonesia di kancah internasional.
Ekspor ini merupakan hasil kerja sama dengan buyer dari Arab Saudi yang terjalin pada ekspo perdagangan Oktober 2024 lalu.
Pelepasan ekspor dilakukan dengan pendampingan dari Pemerintah Daerah, Kementerian, serta lembaga terkait yang berperan dalam mendukung proses ekspor tersebut.
Kripik Tempe Kahla berasal dari Kabupaten Sukabumi dan telah menjadi mitra binaan Pertamina sejak tahun 2020 melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK).
Dalam perjalanannya, UMKM ini mendapatkan berbagai pelatihan ekspor dari Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kementerian Perdagangan, serta kesempatan mengikuti pameran nasional dan internasional.
VP CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto, menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian ini.
“Kami sangat bangga melihat Kripik Tempe Kahla berhasil menembus pasar internasional. Ini menjadi bukti bahwa produk UMKM Indonesia memiliki kualitas dan daya saing yang kuat di kancah global,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rudi menjelaskan bahwa melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Pertamina terus berkomitmen membantu UMKM agar naik kelas dan bisa bersaing di pasar global.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa kegiatan TJSL Pertamina selaras dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo, khususnya dalam upaya meningkatkan lapangan kerja, mendorong kewirausahaan, serta mengembangkan industri kreatif.
“Kami berharap ekspor Kripik Tempe Kahla ini menjadi motivasi bagi UMKM lain untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas, dan berani merambah pasar internasional,” ungkap Fadjar.
Dukungan Pertamina telah membantu Kripik Tempe Kahla meningkatkan kapasitas produksi, memperbaiki kualitas produk, serta memenuhi standar ekspor internasional.
Pemilik Kripik Tempe Kahla, Vivi Herviany, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Ekspor perdana ini adalah langkah besar bagi kami dan UMKM lainnya di Indonesia. Kami bangga bisa membawa produk lokal ke pasar global dan berharap ini menjadi awal dari ekspansi yang lebih luas,” ujarnya.
Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina tidak hanya berfokus pada bisnis energi, tetapi juga aktif dalam pemberdayaan masyarakat dan peningkatan perekonomian nasional.
Pertamina juga berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060, dengan terus menjalankan program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Semua langkah ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasionalnya.
Dengan semakin banyaknya UMKM Indonesia yang sukses menembus pasar internasional, diharapkan produk-produk lokal berbasis kearifan budaya Indonesia semakin dikenal dan diminati di dunia. (R)