![](https://buseronline.com/wp-content/uploads/2024/11/natal.jpeg)
Jakarta (buseronline.com) – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Brigjen Pol Drs Agus Suryonugroho SH MHum mengumumkan sejumlah program transformasi Korlantas dalam menghadapi tantangan lalu lintas pada 2025. Pernyataan ini disampaikannya dalam apel pagi di Lapangan NTMC Polri, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Pol Agus menegaskan bahwa transformasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari organisasi, operasional, pelayanan publik, hingga pengawasan.
Ia menekankan bahwa kebijakan ini harus selaras dengan arahan Kapolri agar Korlantas semakin optimal dalam menjalankan tugasnya.
Salah satu fokus utama transformasi Korlantas adalah peningkatan kualitas organisasi dan operasional. Brigjen Pol Agus meminta seluruh jajaran Korlantas untuk bekerja maksimal dalam mendukung perubahan ini.
“Transformasi organisasi adalah hal yang sangat penting. Korlantas harus bisa menjadi lebih baik, lebih modern, dan lebih siap menghadapi tantangan ke depan, terutama dalam mengelola lalu lintas di seluruh Indonesia,” ujar Kakorlantas.
Selain itu, Korlantas juga akan mempersiapkan berbagai skenario untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan keselamatan selama Operasi Ketupat 2025. Peningkatan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas menjadi salah satu aspek yang mendapat perhatian khusus.
Brigjen Pol Agus menyoroti pentingnya pelayanan publik yang baik dan efisien agar semakin mendekatkan Polantas dengan masyarakat.
Ia menegaskan bahwa setiap anggota Polantas harus memberikan pelayanan terbaik, termasuk melalui inovasi seperti Samsat digital dan pembuatan SIM berbasis teknologi.
Di sisi lain, penegakan hukum yang profesional dan berbasis teknologi juga menjadi perhatian utama.
Kakorlantas menegaskan bahwa Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) akan terus dioptimalkan untuk memastikan aturan lalu lintas ditegakkan secara transparan dan profesional.
“ETLE adalah alat yang sangat powerful untuk memastikan tidak ada pelanggaran. Kami akan terus mengembangkan teknologi ini agar penegakan hukum semakin efektif,” tegasnya.
Selain modernisasi teknologi, peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi bagian penting dari transformasi Korlantas.
Brigjen Pol Agus menekankan bahwa Polantas harus lebih profesional, disiplin, dan dekat dengan masyarakat dalam menjalankan tugasnya.
Ia juga menyoroti perlunya pengawasan internal yang lebih ketat guna memastikan seluruh anggota bekerja dengan kekompakan dan komunikasi yang baik.
“Kita adalah keluarga besar Korlantas. Komunikasi yang baik dan kekompakan antar anggota sangat penting untuk menjaga marwah Polantas,” ungkapnya.
Melalui berbagai langkah transformasi ini, Kakorlantas berharap Polantas dapat semakin profesional, modern, dan efisien dalam menjalankan tugasnya.
Ia menegaskan bahwa kehadiran Polantas di tengah masyarakat harus memberikan rasa aman serta meningkatkan kepuasan dalam pelayanan publik.
“Korlantas harus hadir di tengah masyarakat, memberikan pelayanan terbaik, serta menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Dengan berbagai inovasi dan pembaruan yang dilakukan, Korlantas Polri diharapkan mampu menjawab tantangan lalu lintas yang semakin kompleks serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara. (R)