24 C
Medan
Minggu, Februari 23, 2025

Cek Kesehatan Gratis, Semua Biaya Ditanggung Negara

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof Pratikno bersama Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof Dante Saksono Harbuwono meninjau langsung pelaksanaan program ini di Puskesmas Gambir, Jakarta, Kamis.

Program ini menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan tanpa biaya, mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, elektrokardiogram (EKG), kesehatan mata, kesehatan gigi, hingga tes keseimbangan fisik.

Tidak hanya itu, skrining kesehatan mental juga menjadi bagian dari layanan ini mengingat meningkatnya kasus gangguan kesehatan mental di Indonesia.

Menko PMK Prof Pratikno menegaskan bahwa seluruh biaya dalam program ini ditanggung oleh negara, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan berkualitas tanpa beban finansial.

“Biayanya nol rupiah, semua ditanggung oleh negara. Ini adalah hadiah ulang tahun dari pemerintah, dari Presiden dan Wakil Presiden, untuk seluruh warga negara Indonesia. Pemerintah ingin memastikan bahwa semua masyarakat, tanpa terkecuali, memiliki akses terhadap layanan kesehatan berkualitas,” ujar Menko PMK.

Sementara itu, Prof Dante Saksono Harbuwono menekankan pentingnya deteksi dini penyakit sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan jantung.

“Banyak penyakit kronis bisa dicegah jika diketahui sejak dini. Dengan pemeriksaan gratis ini, masyarakat dapat memahami kondisi tubuhnya lebih awal, sehingga langkah-langkah pencegahan bisa segera dilakukan,” jelasnya.

Selain itu, Prof Dante juga menyoroti pentingnya kesehatan mental, mengingat hasil evaluasi Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa 34,6% remaja mengalami penurunan kesehatan mental. Oleh karena itu, skrining kesehatan mental turut dimasukkan dalam layanan ini.

“Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kita ingin memastikan masyarakat Indonesia sehat secara jasmani dan rohani,” tambahnya.

Bagi masyarakat yang berulang tahun pada Januari dan Februari, layanan ini masih bisa diakses hingga 30 April 2025. Pendaftaran dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile.

Sejak 10 Februari 2025, tercatat 56 orang telah mengikuti pemeriksaan di Puskesmas Gambir. Secara nasional, hingga 12 Februari 2025, lebih dari 65.000 masyarakat dari 36 provinsi telah mendaftar untuk layanan ini.

Kepala Puskesmas Gambir dr Ilmi Tri Indiarto memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik berkat dukungan tenaga medis dan fasilitas yang mencukupi.

“Dari sisi tenaga medis, kita sudah menyesuaikan strategi layanan agar semua pasien bisa terlayani dengan baik. Alhamdulillah, obat-obatan dasar juga masih mencukupi,” ujarnya.

Program ini disambut positif masyarakat. Salah satu warga Jakarta Pusat, Zadat (28), menyampaikan rasa syukurnya atas adanya layanan kesehatan gratis ini.

“Biasanya cek kesehatan itu mahal, bisa sampai jutaan rupiah. Dengan adanya program ini, masyarakat bisa mengecek kondisi tubuhnya secara gratis dan mendeteksi dini berbagai potensi penyakit,” ungkapnya.

Dengan semakin luasnya jangkauan program Cek Kesehatan Gratis, pemerintah berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan rutin dan pola hidup sehat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru