27 C
Medan
Minggu, Februari 23, 2025

Pemprov Jateng Susun Peta Potensi PAD, Targetkan Optimalisasi Hingga 2029

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Semarang (buseronline.com) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mulai mengidentifikasi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga tahun 2029 sebagai langkah strategis untuk meningkatkan penerimaan daerah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menegaskan bahwa penyusunan rencana PAD jangka menengah 2025-2029 tidak hanya berfokus pada target angka, tetapi juga merumuskan strategi yang berbasis data agar optimal.

“Kita harus memikirkan bagaimana PAD bisa terus meningkat. Strateginya harus dipikirkan bersama. Jika berbicara jangka menengah hingga 2029, kita harus memiliki perhitungan yang matang,” ujar Sumarno dalam Pra Rapat Koordinasi Penyusunan Pendapatan Jangka Menengah Provinsi Jawa Tengah 2025-2029 di Kantor Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jateng, Kamis.

Sumarno menekankan bahwa penyusunan target PAD harus berbasis data dan menyesuaikan dengan potensi yang tersedia.

Hal ini dilakukan untuk memastikan target yang ditetapkan dapat dicapai secara realistis.

Menurutnya, tantangan ke depan semakin kompleks, sehingga pemerintah daerah harus mandiri dalam mengelola keuangan.

PAD menjadi instrumen utama untuk membiayai berbagai program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan berbagai tantangan yang ada, kita harus berinovasi dan berkreasi. Kebutuhan belanja daerah tidak akan berkurang, justru semakin bertambah. Oleh karena itu, strategi peningkatan PAD harus dipikirkan bersama, bukan hanya oleh Bapenda, tetapi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jateng,” tegas Sumarno.

Kepala Bapenda Provinsi Jawa Tengah, Nadi Santoso, menjelaskan bahwa Pra Rakor ini merupakan langkah awal menuju Rapat Koordinasi utama, yang akan digelar dalam satu bulan ke depan.

“Rakor ini juga menjadi ajang penyusunan rencana pendapatan jangka menengah daerah untuk lima tahun ke depan,” jelas Nadi.

Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan OPD yang berkontribusi terhadap pendapatan daerah, guna menyusun strategi yang lebih terarah dalam meningkatkan PAD Jawa Tengah.

Melalui langkah ini, Pemprov Jateng berharap dapat mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan daerah dan memastikan kebijakan keuangan daerah tetap berkelanjutan hingga tahun 2029. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru