
Parken (buseronline.com) – FC Copenhagen harus menelan kekalahan mengecewakan saat menjamu Heidenheim dalam leg pertama playoff 16 besar UEFA Conference League.
Bertanding di Stadion Parken, Jumat dini hari WIB, tim tuan rumah kalah dengan skor 1-2 setelah gagal mempertahankan keunggulan yang lebih dulu mereka raih.
Salah satu faktor utama yang disorot dalam kekalahan ini adalah absennya Kevin Diks akibat akumulasi kartu kuning.
Bek Timnas Indonesia tersebut merupakan andalan di lini belakang Copenhagen, dan tanpa kehadirannya, pertahanan tim tampak lebih mudah ditembus.
Copenhagen sebenarnya memulai pertandingan dengan baik dan mampu unggul lebih dulu lewat gol Jordan Larsson. Namun, pertahanan mereka mulai goyah setelah Heidenheim meningkatkan intensitas serangan di babak kedua.
Tanpa Diks, strategi bertahan Copenhagen tidak berjalan maksimal, yang akhirnya dimanfaatkan dengan baik oleh tim tamu untuk mencetak dua gol dan membalikkan keadaan.
Kekalahan ini membuat Copenhagen harus bekerja ekstra keras di leg kedua yang akan berlangsung di Jerman pekan depan. Beruntung bagi tim, Kevin Diks sudah bisa dimainkan kembali setelah menjalani sanksi akumulasi kartu.
Kehadirannya diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan dan membantu tim membalikkan keadaan untuk lolos ke babak 16 besar.
Selain itu, laga ini juga menjadi momen penting bagi Diks yang akan meninggalkan Copenhagen pada akhir musim untuk bergabung dengan Borussia Monchengladbach.
Oleh karena itu, ia diprediksi akan tampil habis-habisan demi membawa timnya melangkah lebih jauh di kompetisi ini.
Leg kedua nanti tidak hanya menjadi ujian berat bagi FC Copenhagen dari sisi permainan, tetapi juga kondisi cuaca. Heidenheim saat ini mengalami suhu dingin dengan perkiraan suhu sekitar 0°C pada hari pertandingan.
Bahkan, peringatan bunga es berlaku hingga pukul 17.00 CET, yang berpotensi memengaruhi persiapan kedua tim.
Dengan situasi yang menantang ini, Copenhagen harus menampilkan permainan terbaik mereka jika ingin menjaga asa untuk tetap bertahan di UEFA Conference League musim ini. (R)