
Yogyakarta (buseronline.com) – Ajang balap sepeda Tour of Kemala (ToK) 2025 resmi dimulai hari ini di Yogyakarta.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Yayasan Kemala Bhayangkari ini menjadi wadah bagi pembinaan atlet balap sepeda Tanah Air serta memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Pada hari pertama, kategori Criterium digelar dengan total 324 peserta yang bertanding di lintasan cepat sepanjang 2,28 km.
Para pembalap terbagi dalam sembilan kategori, dengan jumlah peserta terbanyak berasal dari Men Elite (62 peserta), sementara kategori dengan peserta paling sedikit adalah Women Open Amateur (12 peserta).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Bhayangkari Ibu Juliati Sigit Prabowo, yang melakukan flag-off sebagai tanda dimulainya perlombaan.
Ketua Panitia Tour of Kemala 2025 Ibu Martha Dedi Prasetyo menegaskan bahwa ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga membawa manfaat luas bagi masyarakat.
“Ajang ini tidak hanya dirancang sebagai kompetisi olahraga, tetapi juga sebagai ruang interaksi budaya dan ekonomi yang berdampak positif bagi masyarakat. Kami berharap event ini dapat menjadi sarana pengembangan atlet balap sepeda Indonesia serta menginspirasi generasi muda untuk lebih aktif berolahraga,” ujar Ibu Martha.
Selain kategori Criterium, ToK 2025 juga akan menghadirkan dua kategori lainnya yang akan berlangsung besok, Minggu, 16 Februari 2025, dengan rincian sebagai berikut:
1. Race (123 km) – Diperuntukkan bagi atlet profesional yang akan menguji ketahanan dan stamina di jalur panjang.
2. Tour (55 km) – Dikhususkan bagi komunitas dan penggemar sepeda, sebagai ajang bersepeda santai dengan atmosfer kompetitif.
Kategori Criterium yang berlangsung hari ini menghadirkan pertarungan sengit di lintasan pendek dengan kecepatan tinggi.
Antusiasme peserta dan penonton terlihat sejak pagi, dengan ratusan pembalap bersaing ketat untuk meraih podium juara.
Event ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat serta komunitas pesepeda. Kehadiran ribuan peserta dari berbagai daerah turut memberikan dampak ekonomi bagi Yogyakarta, terutama di sektor pariwisata, kuliner, dan UMKM lokal.
Ibu Martha juga mengungkapkan alasan Yogyakarta dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan ToK 2025.
“Pemilihan Yogyakarta sebagai lokasi Tour of Kemala tahun ini didasarkan pada beberapa faktor. Pertama, Yogyakarta adalah ibu kota pertama Indonesia. Kedua, akses transportasi yang mudah, baik melalui pesawat, bus travel, maupun jalur darat. Selain itu, kota ini menawarkan rute yang beragam, mulai dari yang cocok untuk pemula hingga yang menguras tenaga,” jelasnya.
Total peserta dalam seluruh rangkaian Tour of Kemala 2025 mencapai 2.399 orang, dengan rincian sebagai berikut:
Criterium: 326 peserta
Tour: 525 peserta
Race: 1.548 peserta.
Tak hanya diikuti oleh atlet dalam negeri, ToK 2025 juga menarik perhatian peserta dari luar negeri. Tercatat tujuh negara turut berpartisipasi, yakni Singapura, China, Malaysia, Selandia Baru, Prancis, Filipina, dan Vietnam.
Dengan semangat sportivitas yang tinggi, Tour of Kemala 2025 diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit unggul atlet balap sepeda Indonesia yang mampu bersaing di tingkat internasional.
Balapan akan berlanjut hingga Minggu, 16 Februari 2025, dengan Race 123 km sebagai puncak kompetisi. (R)