23 C
Medan
Minggu, Februari 23, 2025

Korlantas Polri akan Terapkan One Way Nasional pada Operasi Ketupat 2025

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Yogyakarta (buseronline.com) – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri berencana menerapkan skema one way nasional untuk mengendalikan arus mudik dan balik pada Operasi Ketupat 2025.

Rencana ini disampaikan Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho dalam kunjungannya ke Smart City Yogyakarta, Sabtu.

Menurutnya, penerapan one way nasional akan diberlakukan di jalan tol dari kilometer 70 hingga kilometer 414.

Kebijakan ini bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas, terutama pada titik penyempitan lajur dari tiga menjadi dua jalur.

Selain itu, Korlantas juga mempertimbangkan skema contraflow jika terjadi lonjakan volume kendaraan berdasarkan perhitungan lalu lintas (traffic counting).

Irjen Pol Agus menegaskan bahwa Operasi Ketupat 2025 akan lebih komprehensif dibandingkan tahun sebelumnya.

Fokus pengelolaan arus lalu lintas tidak hanya pada jalan tol, tetapi juga jalur arteri nasional di Pulau Jawa serta jalan lintas di luar Jawa, seperti di Sumatera dari Lampung hingga Medan.

“Ada beberapa konsentrasi yang harus kami persiapkan, pertama adalah pengelolaan jalan tol secara menyeluruh. Kedua, kami juga akan mengelola jalan nasional, baik jalur tengah, selatan, maupun jalur di luar Jawa seperti Medan dan Lampung,” ujar Kakorlantas.

Selain jalur darat, Korlantas Polri juga menyoroti penanganan pemudik di pelabuhan dan bandara.

Salah satu fokus utama adalah pelabuhan penyeberangan Bakauheni-Merak dan Banyuwangi, yang akan dikelola lebih baik untuk menghindari penumpukan penumpang.

Tak hanya itu, tujuan pemudik seperti perkotaan, tempat wisata, bandara, dan stasiun juga akan menjadi perhatian.

Korlantas Polri akan melakukan evaluasi dari tahun sebelumnya guna memastikan arus mudik dan balik berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat.

Operasi Ketupat merupakan agenda tahunan Korlantas Polri dalam mengamankan arus mudik dan balik selama periode Lebaran.

Dengan adanya strategi baru ini, diharapkan kemacetan dapat dikurangi dan perjalanan pemudik menjadi lebih tertata. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru