
Yogyakarta (buseronline.com) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti melakukan kunjungan ke SD Muhammadiyah Karangkajen, Yogyakarta, dalam rangka peresmian gedung baru sekolah tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Mendikdasmen juga memberikan apresiasi kepada siswa berprestasi, salah satunya Kristala Axelia Devani, finalis lomba gambar bercerita Festival dan Lomba Seni Nasional (FLS2N) tahun 2022.
Kristal, siswa kelas 5 SD Muhammadiyah Karangkajen memberikan cinderamata berupa lukisan kepada Mendikdasmen.
Lukisan tersebut bertema “Melihat Gajah di Kebun Binatang Bersama Ayah dan Adik”, yang menggambarkan sosok ayah sebagai pemimpin keluarga layaknya gajah dalam kelompoknya.
Mendikdasmen menunjukkan antusiasmenya terhadap bakat Kristal dan berdialog langsung mengenai teknik serta inspirasi lukisan tersebut.
Ayah Kristal, Krisna Nugroho mengungkapkan kebanggaannya atas perkembangan anaknya selama bersekolah di SD Muhammadiyah Karangkajen. “Semoga Kristal makin pintar dan makin berkembang lagi prestasinya,” ujarnya.
Guru ekstrakurikuler melukis, Arviandri Dias, menambahkan bahwa ketekunan Kristal dalam menggambar serta dukungan orang tua menjadi kunci kesuksesannya dalam berbagai lomba.
Selain meresmikan gedung sekolah, Mendikdasmen menegaskan bahwa SD Muhammadiyah Karangkajen memiliki sejarah panjang dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Berdiri sejak 18 November 1918, sekolah ini tetap bertahan dan berkembang hingga usianya yang ke-107 tahun. “Banyak sekolah yang tidak bertahan hingga satu abad, tapi sekolah ini tetap eksis dan menjadi unggulan. Ini menjadi spirit bagi kita dalam berkhidmat serta membangkitkan rasa bangga terhadap sekolah Muhammadiyah,” ujarnya.
Sebelumnya, Mendikdasmen juga mengunjungi Kampus Terpadu Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, ia melepas ratusan kader muda yang akan diberangkatkan ke 10 negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan Malaysia.
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan Islam sekaligus mengamalkan ilmu di tengah masyarakat internasional.
Menteri Mu’ti juga menyoroti pentingnya karakter generasi muda yang memiliki empati dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
“Semoga kegiatan ini bisa membentuk generasi unggul yang siap menjadi solusi bagi masa depan bangsa,” pesannya.
Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta memberikan apresiasi kepada sekolah dan siswa yang terus berprestasi. (R)