Ciamis (buseronline.com) – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Dalam kunjungan ini, ia menyoroti pentingnya pendidikan dalam menghadapi era post-truth serta mendorong peningkatan keterampilan siswa agar siap bersaing di dunia kerja.
Kunjungan pertama dilakukan di Pondok Pesantren Darussalam Ciamis, tempat di mana Fajar pernah menempuh pendidikan. Kedatangannya disambut hangat oleh para santri.
Dalam orasi bertema “Peran Pendidikan bagi Kaum Remaja dalam Menghadapi Post-Truth”, ia menegaskan pentingnya membangun karakter santri yang moderat, demokratis, serta memiliki kemampuan berpikir kritis dan diplomasi.
“Tantangan teknologi saat ini menuntut generasi muda untuk mampu memilah informasi dengan baik. Oleh karena itu, berpikir kritis, menganalisis informasi, dan berargumen berdasarkan fakta menjadi keterampilan yang sangat penting,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wamendikdasmen juga meresmikan pusat kemahiran bahasa asing di SMA Plus Darussalam dan berdiskusi langsung dengan para siswa.
Menurutnya, penguasaan bahasa asing adalah kebutuhan utama bagi generasi muda untuk bersaing di tingkat internasional.
Setelah dari pesantren, Fajar melanjutkan kunjungannya ke SMK Ma’arif NU Ciamis untuk meresmikan Gedung Ruang Praktik Siswa (RPS) Desain Komunikasi Visual.
Ia menekankan pentingnya keterampilan vokasi agar lulusan SMK dapat langsung terserap di dunia kerja. “Dengan adanya gedung praktik ini, saya berharap para siswa semakin termotivasi untuk mengasah keterampilan mereka sesuai dengan kebutuhan industri, terutama di bidang Desain Komunikasi Visual yang saat ini banyak diminati,” jelasnya.
SMK Ma’arif NU Ciamis kini memiliki enam program unggulan, yakni teknik komputer jaringan, teknik sepeda motor, teknik mobil, multimedia, perbankan syariah, serta program terbaru Desain Komunikasi Visual. Peresmian ini menjadi langkah maju dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di daerah.
Di Ciamis, Wamendikdasmen juga bertemu dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se-Kabupaten Ciamis dalam pertemuan bertema “Pendidikan Bermutu untuk Semua” di Aula KH Ahmad Dahlan Stikes Muhammadiyah Ciamis.
Dalam pertemuan ini, Fajar membahas kebijakan baru dalam Permendikdasmen Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur redistribusi guru ASN ke sekolah-sekolah swasta guna meningkatkan layanan dan mutu pendidikan.
“Kami berkomitmen untuk mengurangi kesenjangan mutu pendidikan, terutama di daerah 3T. Dengan redistribusi ini, diharapkan para guru tetap dapat mengabdi di sekolah tempat mereka mengajar sebelumnya,” ungkapnya.
Perwakilan PGRI menyambut baik kebijakan ini dan menegaskan komitmennya untuk terus memantau implementasi kebijakan pendidikan agar semakin meningkatkan kompetensi guru dan kualitas pendidikan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis Andang Firman Triyadi menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, serta berbagai pemangku kepentingan dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalitas di dunia pendidikan.
“Pendidikan adalah pondasi utama dalam membangun SDM unggul. Oleh karena itu, peningkatan kualitas guru dan siswa harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan pendidikan di Ciamis, khususnya dalam membangun generasi muda yang siap menghadapi tantangan global. (R)