26 C
Medan
Sabtu, Februari 22, 2025

Kasus Rawat Inap Terbanyak di RSU Haji Medan 2024: Muntaber, Pneumonia, dan Tipes Dominasi

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan mencatat bahwa penyakit gastroenteritis dan colitis of unspecified origin (flu perut atau muntaber) menjadi kasus rawat inap terbanyak sepanjang tahun 2024.

Sebanyak 800 pasien dirawat akibat penyakit ini, meningkat tajam dari 550 kasus pada tahun 2023.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medik dan Keperawatan RSU Haji Medan drg Fitrady Ulianda Siregar mengungkapkan bahwa selain muntaber, pneumonia (radang paru-paru) dan typhoid fever (tipes) juga menjadi penyakit dengan jumlah pasien rawat inap tertinggi.

“Pneumonia menempati urutan kedua dengan 798 pasien, sedangkan tipes berada di urutan ketiga dengan 707 pasien,” ujarnya.

Menurut drg Ulianda, beberapa penyakit mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Selain muntaber, kasus pneumonia melonjak dari 486 pasien pada 2023 menjadi 798 pasien di 2024.

Stroke iskemik juga mengalami kenaikan signifikan dari 284 menjadi 498 kasus, sementara gagal jantung naik dari 298 menjadi 320 pasien.

Diabetes Melitus (DM) tipe-2 juga mengalami peningkatan dari 212 menjadi 304 pasien, dan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) parah naik dari 161 menjadi 215 pasien.

“Kenaikan ini menunjukkan adanya faktor lingkungan dan pola hidup yang memengaruhi kesehatan masyarakat. Perubahan cuaca, sanitasi yang kurang baik, serta gaya hidup yang tidak sehat bisa menjadi penyebab utama,” jelasnya.

Di sisi lain, beberapa penyakit justru mengalami penurunan jumlah kasus. Tuberkulosis paru yang sebelumnya mencatat 369 pasien pada 2023, turun menjadi 318 pasien pada 2024.

Tipes juga mengalami penurunan dari 764 menjadi 707 pasien, sementara kasus gangguan pencernaan menurun drastis dari 789 menjadi 567 pasien.

Dengan adanya tren peningkatan beberapa penyakit, RSU Haji Medan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap pola hidup yang dapat memicu penyakit tersebut.

“Menjaga kebersihan lingkungan, menerapkan pola makan sehat, serta segera mencari perawatan medis saat mengalami gejala penyakit adalah langkah penting dalam mencegah peningkatan kasus di tahun mendatang,” tutup drg Ulianda.

RSU Haji Medan juga terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan dan edukasi kepada masyarakat guna menekan angka rawat inap akibat penyakit-penyakit yang marak terjadi. (P2)

Berita Lainnya

Berita Terbaru