
Medan (buseronline.com) – Menyambut bulan suci Ramadan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menggelar kegiatan pengecekan kesiapsiagaan peralatan dan personel.
Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh peralatan dan personel siap menghadapi pekerjaan dengan aman, cepat, dan andal, di lapangan Astaka Pancing, Senin (24/2/2025).
Gelar peralatan dan personel dipimpin oleh Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Sumatera Utara, Donny Adriansyah, diikuti oleh 1.336 personel dari 26 perusahaan mitra terkontrak.
Dalam sambutannya, Donny Adriansyah menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk mengukur sejauh mana kesiapan tim dalam melaksanakan tugas dan memastikan seluruh pekerjaan berjalan dengan baik dan sesuai standar.
“Pengecekan peralatan kerja merupakan langkah penting untuk memastikan semua perangkat berfungsi optimal, agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan aman dan efisien,” ujarnya.
Sementara itu General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, juga menekankan pentingnya keselamatan kerja. Ia mengingatkan bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan harus selalu mengutamakan keselamatan dengan mematuhi instruksi kerja yang berlaku.
“Penggunaan alat pelindung diri (APD) adalah kewajiban yang tidak boleh dilupakan dan harus menjadi budaya yang diterapkan dalam setiap kegiatan operasional PLN,” katanya.
Agus Kuswardoyo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra kerja PLN yang terus mengutamakan pemenuhan Service Level Agreement (SLA) serta menjunjung tinggi budaya keselamatan.
“Kami berharap kegiatan Gelar Peralatan dan Personel ini semakin memperkuat sinergi antara PLN dan mitra kerja, serta mempersiapkan operasional dengan lebih baik dalam menghadapi tantangan dan memastikan pelayanan yang maksimal selama bulan Ramadan,” tambahnya.
Dengan kegiatan ini, PLN UID Sumut berharap dapat meningkatkan kesiapsiagaan seluruh tim dalam memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat selama Ramadan dan seterusnya, serta memperkuat komitmen dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan di masa depan. (P2)