28 C
Medan
Selasa, Februari 25, 2025

RSU Haji Medan Dipimpin Tenaga Kesehatan Non-Dokter

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Sri Suriani Purnamawati resmi dilantik sebagai Direktur UPTD Khusus Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan oleh Wakil Gubernur Sumut H Surya dalam acara yang berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin.

Sebelum menjabat sebagai direktur rumah sakit, Sri Suriani Purnamawati sebelumnya memimpin Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (PPPA KB) Sumut.

Pengangkatannya menjadi sejarah tersendiri karena ia merupakan direktur pertama RSU Haji Medan yang berasal dari tenaga kesehatan di luar profesi dokter.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan dr Ery Suhaymi menyebutkan bahwa berdasarkan Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, pimpinan rumah sakit dapat dijabat oleh tenaga medis, tenaga kesehatan, atau tenaga profesional yang memiliki kompetensi dalam manajemen rumah sakit.

“Dalam UU itu disebutkan bahwa tenaga medis lainnya selain dokter juga dapat menjadi direktur rumah sakit. Ini mungkin yang pertama di Sumut di mana direktur rumah sakitnya berasal dari tenaga medis di luar profesi dokter,” ujar dr Ery.

Namun, ia menegaskan bahwa pemimpin rumah sakit idealnya adalah tenaga medis yang memahami dunia perumahsakitan dan memiliki pengalaman dalam manajemen rumah sakit.

“Apapun profesi tenaga medisnya, selama memiliki kemampuan manajerial rumah sakit yang baik, tentu bisa memimpin,” tambahnya.

Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), dr Benny Satria juga menegaskan bahwa tenaga kesehatan selain dokter memang memungkinkan untuk menjadi direktur utama rumah sakit sesuai dengan ketentuan UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

“Dalam regulasi tersebut disebutkan bahwa pemimpin rumah sakit harus memiliki kompetensi di bidang perumahsakitan, misalnya dengan gelar Magister Rumah Sakit (MARS) atau Magister Kesehatan (MKes), atau memiliki pengalaman bekerja serta mengikuti pelatihan terkait rumah sakit,” jelasnya.

Ia juga membenarkan bahwa RSU Haji Medan menjadi rumah sakit pertama di Sumut yang dipimpin oleh tenaga kesehatan selain dokter. “Benar, ini pertama di Sumut, tetapi di luar Sumut sudah ada rumah sakit yang dipimpin oleh tenaga kesehatan non-dokter,” katanya.

Dr Benny berharap dengan kepemimpinan Sri Suriani Purnamawati, RSU Haji Medan dapat dikelola dengan baik serta meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kesejahteraan pegawai serta kelancaran dalam sistem rujukan agar tidak terlalu birokratis.

Dengan dilantiknya Sri Suriani Purnamawati sebagai Direktur RSU Haji Medan, diharapkan rumah sakit ini semakin maju dan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Sumut. (P2)

Berita Lainnya

Berita Terbaru