
Samarinda (buseronline.com) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Daerah guna mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh Indonesia.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam kunjungannya ke Kalimantan Timur pada Jumat.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Aula Ki Hajar Dewantara, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kalimantan Timur, Kota Samarinda, Wamen Fajar berdialog dengan jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT), Balai Guru Penggerak (BGP), dan Kantor Bahasa.
Turut hadir pula perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (BAN-PDM), pengawas sekolah, serta kepala sekolah.
“Kehadiran saya di sini untuk menekankan bahwa pendidikan berkualitas harus dapat diakses oleh setiap individu tanpa diskriminasi,” ujar Wamen Fajar. Ia juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang telah berkomitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut.
Kepala BPMP Provinsi Kalimantan Timur, Jarwoko, menyatakan kesiapan pihaknya dalam memastikan layanan pendidikan yang berkualitas dapat diterapkan di seluruh satuan pendidikan.
“Kita semua memiliki kepentingan yang sama dalam meningkatkan mutu pendidikan. Oleh karena itu, kita harus terus memastikan langkah-langkah strategis yang berdampak luas bagi pendidikan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, sejumlah pemangku kepentingan di bidang pendidikan menyampaikan harapan mereka terhadap kebijakan Kemendikdasmen.
Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, Armin, berharap agar sistem administrasi guru dapat lebih sederhana dengan adanya aplikasi e-kinerja.
“Semoga aplikasi ini bisa meringankan beban administrasi guru sehingga mereka bisa lebih fokus pada tugas utamanya, yaitu mengajar,” kata Armin.
Sementara itu, Pengawas SMA, Hendro Kuncoro, menyoroti pentingnya keberpihakan kebijakan pendidikan terhadap guru dan tenaga kependidikan.
Ia berharap perencanaan dan realisasi anggaran pendidikan dapat berjalan optimal guna mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
Pengawas SMA lainnya, Gunawan, menekankan perlunya peningkatan kompetensi guru melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“PPG harus terus dimonitor agar tepat sasaran dan benar-benar diberikan kepada guru yang berhak. Ini penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pengajaran,” ujarnya.
Melalui kolaborasi yang erat antara Kemendikdasmen dan Pemerintah Daerah, diharapkan pemerataan pendidikan berkualitas dapat segera terwujud, sehingga seluruh anak Indonesia mendapatkan hak pendidikan yang layak dan setara. (R)