27 C
Medan
Jumat, Februari 28, 2025

DWP dan Kemenkes Gelar Program Cek Kesehatan Gratis, Dukung Indonesia Sehat 2045

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ida Rachmawati Budi G Sadikin menegaskan komitmen organisasinya dalam mendukung program pemerintah terkait cek kesehatan gratis.

Program ini menjadi hadiah ulang tahun bagi seluruh warga negara Indonesia dan bertujuan untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan percaya diri.

DWP bekerja sama dengan organisasi Seruni dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih baik.

Ida menekankan bahwa kesehatan anak-anak menjadi prioritas utama dalam menyambut Indonesia Emas 2045.

“Ibu memiliki peran penting dalam keluarga, terutama dalam menjaga kesehatan dan pendidikan anak. Hampir 90% kontribusi ibu terhadap anak-anak, dan ini menjadi kunci bagi masa depan kita,” ujar Ida dalam Webinar Sosialisasi Cek Kesehatan Gratis di Gedung Kemenkes, Rabu.

Ida juga mengajak seluruh ibu di Indonesia untuk bersama-sama menyebarkan informasi mengenai program ini. Menurutnya, dengan kekuatan ibu-ibu, informasi dapat tersebar lebih luas dan memberikan dampak besar bagi kesehatan masyarakat.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memberikan apresiasi kepada DWP atas kontribusinya dalam program ini. Ia menegaskan bahwa peran ibu sangat besar dalam memastikan kesehatan keluarga dan mendukung pembangunan bangsa.

“Peranan ibu-ibu sangat besar. Tanpa dukungan mereka, saya tidak akan bisa menyelesaikan tugas saya dengan baik,” ujar Budi.

Menkes juga menyinggung visi pemerintah untuk mencapai Indonesia Emas 2045, dengan target Indonesia menjadi negara maju.

Ia menyebut bahwa untuk mencapainya, pendapatan per kapita warga negara harus meningkat dari sekitar 4.800-5.000 dolar AS saat ini menjadi 14.000 dolar AS.

Budi menyoroti pentingnya periode bonus demografi yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 2030-2035. Jika dimanfaatkan dengan baik, periode ini dapat menjadi momentum peningkatan kesejahteraan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia.

“Ini adalah periode penting di mana jumlah usia kerja di Indonesia mencapai puncaknya. Jika kita gagal memanfaatkannya, kita akan meninggalkan utang besar bagi generasi mendatang,” jelasnya.

Budi menegaskan bahwa kesehatan bukan hanya soal pengobatan penyakit, tetapi juga gerakan kolektif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam memastikan akses layanan kesehatan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan adanya program cek kesehatan gratis ini, pemerintah berharap masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan sebagai langkah awal dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru