24.7 C
Medan
Sabtu, Maret 1, 2025

IHC Luncurkan Vending Machine UCO, Mengubah Minyak Jelantah Menjadi Saldo Digital

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – PT Pertamina Bina Medika IHC (IHC) terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan menghadirkan Vending Machine Used Cooking Oil (UCO).

Inovasi ini memungkinkan masyarakat menukarkan minyak jelantah dengan saldo digital di aplikasi MyPertamina.

Inisiatif ini diperkenalkan dalam program IHC Goes to Community yang digelar di RS Pusat Pertamina (RSPP) dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional.

Program ini diikuti oleh 40 warga RW 08 Kelurahan Gunung, yang diberikan edukasi tentang pengelolaan sampah rumah tangga, khususnya limbah minyak jelantah.

Vending Machine UCO hadir berkat kolaborasi IHC, Pertamina Patra Niaga, dan noovoleum sebagai solusi inovatif dalam pengelolaan limbah rumah tangga.

Masyarakat yang ingin menukarkan minyak jelantah hanya perlu mengikuti langkah berikut:

1. Memindai QR code pada mesin.

2. Menunggu pintu mesin terbuka setelah terdengar bunyi klik.

3. Menuangkan minyak jelantah ke dalam wadah mesin (kapasitas maksimal 30 liter).

4. Setelah minyak terukur, saldo akan otomatis dikirim ke akun MyPertamina, yang bisa ditarik ke e-wallet seperti Dana, Gopay, atau OVO.

Untuk mendorong partisipasi masyarakat, warga yang hadir dalam acara ini juga diberikan jerigen 10 liter dan corong guna mempermudah pengumpulan minyak jelantah di rumah sebelum disetorkan ke mesin.

Ketua RW 08 Kelurahan Gunung, Dirwantoro, menyambut baik program ini yang dinilai bermanfaat bagi lingkungan sekaligus memberikan keuntungan ekonomi bagi warga.

“Program ini sangat baik karena selain membantu menjaga lingkungan, warga juga mendapatkan manfaat langsung. Kami berharap kolaborasi seperti ini terus berlanjut agar kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan limbah semakin meningkat,” ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi, noovoleum juga menghadirkan aktivasi khusus berupa penukaran minyak jelantah dengan minyak goreng baru.

Corporate Secretary IHC, Sari Narulita, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan dalam menciptakan rumah sakit yang lebih ramah lingkungan.

“Sebagai bagian dari Pertamina Group, IHC memiliki tanggung jawab dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui praktik inovatif. Kami berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah dan mengelola limbah secara lebih bijak, serta menjadikan rumah sakit sebagai pusat edukasi bagi komunitas sekitar,” katanya.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa program pengumpulan Used Cooking Oil (UCO) merupakan bagian dari strategi Pertamina Group dalam mengurangi pencemaran lingkungan.

“Minyak jelantah yang terkumpul akan diolah menjadi bahan baku biofuel pada avtur, sehingga menghasilkan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan,” ungkapnya.

Sebagai perusahaan yang memimpin transisi energi, Pertamina berkomitmen mencapai target net zero emission 2060 dengan terus mengembangkan program berbasis keberlanjutan yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG).

Program Vending Machine UCO ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam pengelolaan limbah rumah tangga sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru