27 C
Medan
Senin, Maret 10, 2025

Gerakan Pangan Murah Perdana Hadir di Halaman Kantor DKPPP

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Temanggung (buseronline.com) – Dalam upaya menstabilkan pasokan dan harga pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Temanggung menggelar Gerakan Pangan Murah di Halaman Kantor DKPPP, Jalan Suyoto, Temanggung, pada Jumat.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Perum Bulog Wilayah Kedu, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Unit Pengumpul Zakat (UPZ), Pastakaran, Minyak Prima, dan Alfamart.

Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, dengan banyak warga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar.

Kepala DKPPP Temanggung, Joko Budi Nuryanto, menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah ini digelar karena harga sejumlah komoditas pangan cenderung mengalami kenaikan menjelang hari besar keagamaan.

“Beberapa komoditas bahan pokok kami subsidi melalui UPZ DKPPP, sehingga harganya bisa lebih rendah dari harga pasar. Alhamdulillah, inisiatif ini bisa membantu menekan harga dan meringankan beban masyarakat,” kata Joko.

Meski subsidi yang diberikan tidak mencakup semua jenis komoditas, ia menegaskan bahwa manfaatnya tetap dirasakan masyarakat.

“Komoditas yang kami subsidi antara lain beras, minyak goreng, dan telur, karena merupakan kebutuhan utama rumah tangga. Nilai subsidi mencapai Rp2 juta hingga Rp3 juta. Jika dikonversikan, subsidi ini setara dengan sekitar 3 ton beras yang kami distribusikan secara merata,” tambahnya.

Joko juga memastikan bahwa stok bahan pokok di Kabupaten Temanggung cukup hingga Idul Fitri. Salah satu kelompok pertanian di Selopampang melaporkan bahwa stok cabai mencapai hampir 50 hektare dan sedang dalam masa panen.

“Ini kabar baik karena beberapa hari lalu harga cabai sempat tinggi di pasaran. Dengan panen yang berlangsung hingga Lebaran, harga cabai diperkirakan akan stabil atau bahkan turun,” ujarnya.

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Temanggung, Indira Agung Prabowo, turut hadir meninjau kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa harga bahan pangan yang ditawarkan dalam Gerakan Pangan Murah lebih rendah dibandingkan harga di pasaran.

“Harga di sini memang lebih murah. Misalnya, gula pasir di toko-toko mencapai Rp17.500 per kilogram, tetapi di sini hanya Rp16.000 dengan kualitas yang sama. Begitu juga dengan bahan pokok lainnya,” ujar Indira.

Ia menambahkan bahwa tingginya antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya pengunjung sejak pagi, bahkan beberapa bahan pokok mulai habis stoknya.

Gerakan Pangan Murah ini menjadi salah satu strategi pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan serta memastikan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau menjelang Ramadan dan Idul Fitri. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru