Medan (buseronline.com) – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas memimpin langsung patroli keliling kota untuk mencegah aktivitas asmara subuh yang kerap terjadi selama bulan suci Ramadan.
Patroli yang berlangsung, Minggu dini hari melibatkan tim gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta jajaran kecamatan.
Sebelum patroli, Wali Kota Medan memimpin apel di parkiran pusat perbelanjaan di Jalan Gagak Hitam/Ring Road.
Apel ini dihadiri Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen, Sekda Wiriya Al Rahman, serta jajaran Forkopimda dan perangkat daerah lainnya.
Dalam arahannya, Rico Waas menegaskan pentingnya upaya preventif untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama Ramadhan.
Patroli dimulai dari Jalan Ring Road Gagak Hitam, melewati Jalan Kasuari, Jalan Rajawali, hingga Jalan Sunggal.
Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Jalan Setia Budi, Jalan Kenanga Raya, dan kembali ke titik awal.
Selama patroli, tim gabungan melakukan pemantauan serta memberikan imbauan kepada para remaja yang berkumpul agar tidak melakukan aktivitas yang dapat membahayakan diri sendiri maupun masyarakat.
Menurut Wali Kota Medan, asmara subuh sering kali berubah menjadi ajang konvoi, balapan liar, dan tindakan ugal-ugalan di jalan raya yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
“Saya meminta kepada generasi muda agar berhenti melakukan asmara subuh karena sama sekali tidak memberikan manfaat. Sebaliknya, ini justru merugikan diri sendiri dan menciptakan kegelisahan di tengah masyarakat,” ujar Rico Waas.
Ia juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pemko Medan, termasuk Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta Dinas Perhubungan, untuk terus bekerja sama dalam mencegah kegiatan ini.
Rico Waas menekankan bahwa pendekatan persuasif dan penuh rasa kekeluargaan harus dikedepankan agar para remaja dapat lebih memahami dampak negatif dari asmara subuh.
“Anak-anak muda ini adalah bagian dari keluarga besar Kota Medan. Kita harus menjaga mereka, merangkul mereka dengan cara yang baik. Ramadhan adalah bulan suci yang seharusnya diisi dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tambahnya.
Dalam patroli tersebut, tim gabungan menemukan beberapa titik yang memerlukan pemantauan lebih intensif. Bahkan sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dan sekelompok remaja yang melakukan balapan liar.
“Kami langsung melakukan himbauan dan pencegahan agar keamanan dan kenyamanan masyarakat tetap terjaga selama Ramadhan,” pungkas Wali Kota Medan.
Kegiatan patroli ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih kondusif selama bulan Ramadan serta memberikan rasa aman bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa. (R)