26 C
Medan
Selasa, Maret 11, 2025

Luthfi Pimpin Rapat Perdana, Soroti Perbaikan Jalan dan Pertanian

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Semarang (buseronline.com) – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa perbaikan layanan dasar akan menjadi fokus utama di tahun pertama kepemimpinannya. Ia menargetkan peningkatan infrastruktur jalan, pendidikan, pertanian, serta sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas utama pemerintahannya.

Hal itu disampaikannya dalam rapat koordinasi dan pengarahan kepada kepala OPD dan BUMD di Gradhika Bakti Praja, Senin. Dalam kesempatan itu, Luthfi didampingi Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen dan Sekda Jateng Sumarno.

Salah satu fokus utama Luthfi adalah percepatan perbaikan infrastruktur jalan, terutama dalam rangka menghadapi arus mudik Lebaran. Ia menginstruksikan OPD terkait untuk segera melakukan akselerasi guna memastikan jalan provinsi dalam kondisi prima.

“Jalan mudik Lebaran harus kita maksimalkan, bukan hanya jalur nasional yang sudah ada tol, tetapi juga jalur regional seperti eks-Karesidenan Pekalongan, Semarang, dan Solo,” ujar Luthfi.

Ia juga memastikan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota agar konektivitas antarjalan nasional, provinsi, dan daerah tetap terjaga.

Selain jalan, Luthfi menyoroti sektor pendidikan, khususnya perbaikan sekitar 2.600 sekolah SMA/SMK dan SLB yang membutuhkan renovasi.

Di sektor pertanian, ia berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur pendukung, seperti embung, waduk, dan sistem irigasi guna mendorong swasembada pangan.

“Kalau kita punya embung, waduk, irigasi sekunder dan primer, maka harus dimaksimalkan hingga tersier agar ketahanan pangan bisa kita wujudkan,” jelasnya.

Luthfi juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik melalui sekolah umum maupun pendidikan berbasis agama, seperti pesantren.

“Penguatan SDM tidak hanya di sekolah umum, tapi juga di pesantren dan lembaga keagamaan lainnya. Ini akan kita jabarkan lebih lanjut bersama dinas terkait,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen menegaskan bahwa untuk mengatasi berbagai persoalan di Jawa Tengah, OPD harus meningkatkan komunikasi dan koordinasi.

“Kami tidak hanya mengandalkan APBN, tetapi juga akan menggandeng berbagai pihak untuk membangun Jawa Tengah,” ujarnya.

Gus Yasin juga menyampaikan bahwa Pemprov Jateng akan melakukan kunjungan langsung ke berbagai daerah untuk memahami persoalan di lapangan sebelum menentukan kebijakan yang tepat.

“Mas Luthfi sudah menyampaikan bahwa dia akan lebih sering turun ke lapangan untuk mendengar langsung permasalahan masyarakat. Setelah itu, OPD terkait akan merapatkan solusi yang paling efektif,” pungkasnya.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Pemprov Jateng berharap dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru