29 C
Medan
Senin, Maret 10, 2025

Kapolri Pimpin Groundbreaking Rumah Subsidi Polri, Target 100.000 Unit pada 2025

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Karawang (buseronline.com) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin groundbreaking serentak pembangunan rumah subsidi bagi anggota Polri dan pegawai negeri sipil (PNS) Polri. Acara ini berlangsung di Ayyasa Presisi Residence, Karawang, Jawa Barat, pada Selasa.

Dalam sambutannya, Jenderal Sigit menegaskan bahwa rumah merupakan kebutuhan dasar bagi setiap individu. Program ini merupakan bagian dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam menyediakan perumahan subsidi bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, hari ini kita bersama-sama mendukung program dan kebijakan Presiden. Perumahan adalah kebutuhan mendasar dan menjadi harapan bagi personel Polri,” ujar Jenderal Sigit.

Pada tahap awal, sebanyak 14.500 unit rumah akan dibangun. Targetnya, hingga akhir 2025, jumlah rumah yang terbangun mencapai 100.000 unit.

Jenderal Sigit menekankan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan anggota Polri tetapi juga berdampak positif pada perekonomian daerah. Menurutnya, sektor properti memiliki efek berantai yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Kami yakin pembangunan rumah ini akan menghidupkan perekonomian daerah. Sektor properti memiliki multiplier effect yang besar bagi pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Menteri Perumahan dan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi dukungan Kapolri terhadap program pembangunan rumah subsidi. Pemerintah menargetkan pembangunan dan renovasi 3 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada tahun ini.

Ara menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo memberikan berbagai insentif bagi MBR, seperti penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk rumah di bawah Rp2 M, serta pembebasan biaya Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

“Biasanya karpet merah diberikan untuk investor, tetapi pemerintahan Prabowo memberikan karpet merah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan penghasilan di bawah Rp8 juta,” kata Ara.

Acara ini juga dihadiri Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dedi Prasetyo, dan Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, Kapolri berdialog dengan personel Polri yang memiliki pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terbanyak pada 2024. Kemudian, dilakukan peletakan batu pertama oleh Kapolri dan Menteri PKP Maruarar Sirait sebagai tanda dimulainya pembangunan perumahan subsidi ini.

Sebagai simbol peresmian, Kapolri juga menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada Karo SDM Polda Papua.

Jenderal Sigit menegaskan bahwa program ini merupakan dukungan penuh Polri terhadap kebijakan Presiden Prabowo dalam mewujudkan pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru