28 C
Medan
Minggu, Maret 9, 2025

Korlantas Polri Perketat Operasi Ketupat 2025: Travel Gelap dan ODOL Jadi Target Utama

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Direktorat Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna memastikan kelancaran arus mudik.

Fokus utama dalam operasi ini adalah penindakan terhadap travel gelap, pelanggaran Over Dimension Overload (ODOL), serta pencegahan kecelakaan lalu lintas yang cenderung meningkat selama periode mudik Lebaran.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menegaskan bahwa pihaknya akan mengintensifkan tindakan hukum demi menciptakan perjalanan yang aman dan tertib bagi masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk menindak tegas travel gelap dan pelanggaran ODOL yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan. Selain itu, upaya pencegahan kecelakaan juga menjadi prioritas kami,” ujar Brigjen Pol Raden Slamet dalam keterangannya, seperti dikutip dari laman Humas Polri.

Tingginya angka kecelakaan dalam dua tahun terakhir menjadi perhatian serius bagi Korlantas Polri. Pada 2023, tercatat 152.000 kasus kecelakaan, sementara pada 2024 jumlahnya sedikit menurun menjadi 150.000 kasus.

Untuk 2025, Korlantas Polri menargetkan penurunan angka kecelakaan yang lebih signifikan dengan memperkuat pendekatan preemtif, preventif, penegakan hukum, serta pelayanan publik.

“Penurunan angka kecelakaan menjadi target kami di 2025. Kami akan meningkatkan edukasi, patroli, serta penegakan hukum dengan menggandeng berbagai instansi terkait,” lanjutnya.

Untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan tol, Korlantas Polri akan mengintensifkan patroli sebagai bagian dari Satgas Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas).

Tim ini terdiri dari Tim Traffic Accident Analysis (TAA), Tim Urai, dan Tim Rekayasa Lalu Lintas, yang bertugas merespons kemacetan dan kecelakaan dengan cepat dan efektif.

“Patroli di jalan tol harus dipersiapkan matang. Kami akan bergabung dalam Satgas Kamseltibcarlantas guna memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan aman,” jelas Brigjen Pol Raden Slamet.

Selain faktor lalu lintas, potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan banjir di beberapa ruas jalan juga menjadi perhatian khusus. Korlantas Polri mengimbau petugas di lapangan untuk aktif mengatur arus kendaraan guna mencegah penumpukan di titik-titik rawan.

Dengan strategi ketat yang diterapkan, diharapkan Operasi Ketupat 2025 dapat menciptakan arus mudik yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru