26 C
Medan
Senin, Maret 10, 2025

Menkeu Bertemu Development Bank of Japan, Bahas Penguatan Ekosistem Keuangan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, HE Masaki Yasushi, serta Chief Investment Officer (CIO) Development Bank of Japan (DBJ), Shingo Kobayashi, pada Kamis di Jakarta.

Pertemuan ini membahas penguatan kerja sama investasi dan permodalan inovatif guna memperkuat ekosistem keuangan Indonesia.

Sejak 2023, DBJ, sebagai bank milik pemerintah Jepang, telah menjalin kerja sama dengan Indonesia Investment Authority (INA) dalam mendorong hybrid capital solutions. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan investasi sektor swasta, mendorong pertumbuhan berkelanjutan, serta memperkuat pasar keuangan Indonesia melalui solusi permodalan yang inovatif.

Menkeu Sri Mulyani menegaskan bahwa DBJ merupakan mitra strategis dalam mendukung ekosistem keuangan nasional.

“DBJ merupakan mitra penting dalam mendukung ekosistem keuangan Indonesia. Sejak 2023, DBJ dan INA telah bekerja sama dalam mendorong hybrid capital solutions yang inovatif dan berdampak bagi perekonomian nasional,” ujar Menkeu.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat pasar keuangan domestik dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Indonesia.

“Melalui pertemuan hari ini, kami berkomitmen akan terus memperkuat kolaborasi yang berkelanjutan bagi ekosistem keuangan Indonesia,” tambahnya.

Kerja sama yang semakin erat antara Indonesia dan Jepang diharapkan mampu mempercepat berbagai inisiatif permodalan inovatif, yang akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

Dengan dukungan DBJ, Indonesia dapat mengembangkan solusi keuangan yang lebih fleksibel dan menarik lebih banyak investasi, khususnya di sektor-sektor strategis.

Kolaborasi ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan ekosistem keuangan yang lebih kuat, stabil, dan inklusif bagi dunia usaha dan masyarakat. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru